Daffa Fasya Dulunya Kiper Cadangan Garuda Select, STY Luput Tak Panggil Kiper Utama Pasukan Dennis Wise?

Najmul Ula - Sabtu, 19 November 2022 | 09:51 WIB
Pemain Timnas U-20 Indonesia, Justin Hubner saat pertandingan melawan Prancis, Kamis (17/11/2022).
PSSI
Pemain Timnas U-20 Indonesia, Justin Hubner saat pertandingan melawan Prancis, Kamis (17/11/2022).

BOLANAS.COM - Daffa Fasya tampil apik saat diberi kepercayaan di timnas Indonesia U-20, Shin Tae-yong luput memanggil kiper utama Garuda Select.

Daffa Fasya mencuri perhatian dalam laga timnas Indonesia U-20 kontra Prancis, tetapi perlu dicatat ia dulunya cuma seorang kiper cadangan Garuda Select.

Timnas Indonesia U-20 memainkan tiga kiper dalam kekalahan telak 0-6 dari Prancis, Jumat (18/11/2022).

Dari tiga kiper timnas Indonesia U-20 tersebut, hanya Daffa Fasya yang tampil meyakinkan dan mencatatkan tiga save.

Baca Juga: Indikasi Kelanjutan Liga 1 Semakin Nyata, Menpora Bergegas Temui Kapolri

Hal tersebut terasa mengejutkan, karena Daffa Fasya sejatinya kiper paling anyar di skuat Garuda Muda, atau bisa dibilang kiper keempat.

Kiper utama Cahya Supriadi diberi kepercayaan sejak awal melawan Prancis, tetapi melakukan blunder hanya dalam tiga menit.

Cahya Supriadi tampak belum kembali ke performa terbaik sejak mengalami cedera kepala, dan kebobolan tiga gol mudah.

Kiper pelapis di Kualifikasi Piala Asia U-19 2023, Aditya Arya, tampil dalam 10 menit terakhir dan lagi-lagi bobol dengan mudah di tiang dekat.

Baca Juga: Mentalitas Berbeda Justin Hubner, Marahi Cahya Supriadi dan Anggap Rekan Setimnya Kurang Rileks

Kiper yang sudah dipanggil sejak angkatan 2021, Erlangga Setyo, sama sekali tak bermain setelah berulang kali blunder.

Praktis hanya Daffa Fasya yang bisa melakukan save atas serangan Prancis, yang bisa dibilang memiliki expected goals tinggi.

Ia melakukan dua save dalam situasi satu lawan satu, lalu mementahkan tendangan penalti Loum Tchaouma.

Melihat penampilan gemilang tersebut, cukup mengherankan jika melihat latar belakangnya sebagai kiper pelapis Garuda Select 4.

Dalam program Garuda Select 2021/22, Daffa merupakan kiper cadangan untuk Adre Arido, yang saat itu memasuki musim kedua menjadi anak asuh Dennis Wise.

Kiper muda Persija Jakarta, Adre Adrido Greovani, sedang menguasai bola saat melakukan pemanasan di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, 6 Juni 2022.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Kiper muda Persija Jakarta, Adre Adrido Greovani, sedang menguasai bola saat melakukan pemanasan di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, 6 Juni 2022.

Adre menampilkan performa konsisten di sepanjang musim bareng Garuda Select, lalu ditampung Persija Jakarta sejak musim ini.

Bakat Adre juga sudah tercium eks pelatih timnas Malaysia Ong Kim Swee, saat Sabah FC beruji coba dengan Persija.

"Saya tertarik dengan kiper Persija di babak kedua, dia ternyata baru berusia 17 tahun," sanjung Ong Kim Swee (6/5/2022).

Baca Juga: Tak Seperti Chanathip, Pratama Arhan Korbankan Libur Liga Jepang Demi Bela Indonesia di Piala AFF 2022

"Saya rasa dia punya potensi untuk naik level," lanjutnya.

Mengingat Adre Arido baru berusia 18 tahun, ia seharusnya dapat masuk skuat timnas Indonesia U-20 di Piala Dunia U-20.

Persoalannya, pemanggilan Adre oleh Shin Tae-yong bisa memantik reaksi negatif dari Persija.

Maklum, Persija sudah melepas Cahya ke timnas U-20, sehingga terancam tak punya kiper pelapis jika diharuskan juga melepas Adre.

Baca Juga: Prediksi Line up Timnas Indonesia U-20 Vs Slovakia - Pelajaran dari Prancis, Daffa Fasya Pantas Jadi Kiper Utama?


Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.