BOLANAS.COM - Shin Tae-yong tinggal berfokus pada timnas senior di Piala AFF 2022, Sandy Walsh dan Elkan Baggott masih terkendala bentrok jadwal.

Timnas Indonesia senior terancam tak diperkuat dua pemain naturalisasi di Piala AFF 2022 akibat jadwal tak memihak.

Piala AFF 2022 merupakan turnamen yang "tak diakui" FIFA sehingga klub tak wajib melepas pemain yang dipanggil timnas Indonesia.

Sementara Liga 1 2022/23 dikabarkan akan tetap bergulir selama Piala AFF 2022, terdapat dua pemain abroad yang sudah pasti bentrok jadwal di Eropa.

Baca Juga: Dzaky Asraf Langsung Jadi Bek Kanan Terbaik Timnas U-20, Sayang Kena Kritik Shin Tae-yong Akibat Tekel Sembrono

Dua pemain abroad yang juga berstatus naturalisasi tersebut yaitu Sandy Walsh (KV Mechelen) di Liga Belgia dan Elkan Baggott (Gillingham) di League Two Inggris.

Sandy Walsh resmi memperoleh kewarganegaraan Indonesia pada Selasa (17/11/2022) dan sedang diproses perpindahan asosiasi di FIFA.

Jika proses itu disetujui FIFA, Sandy dapat segera membela timnas Indonesia untuk mencicipi debutnya.

Kabar buruk bagi Sandy, Liga Belgia tetap bergulir pada Desember-Januari, dan KV Mechelen melahap empat pertandingan selama Piala AFF 2022 bergulir.

Baca Juga: Juara Bertahan Seperti Dikutuk, Didier Deschamps Harus Revisi 2 Kali Skuat Prancis Sejak Mendarat di Qatar!

Sandy sudah mengungkap Shin Tae-yong berupaya melobi KV Mechelen untuk melepas sang bek kanan, tetapi klub Belgia itu dilindungi regulasi FIFA.

"Pelatih tim nasional (Shin Tae-yong) ingin saya berada di sana dalam hal apa pun," ujar Sandy.

"Ia bahkan ingin mengunjungi Mechelen untuk bertemu dengan orang-orang klub di sini," tuturnya.

Hal serupa dirasakan Elkan Baggott, yang justru akan memasuki periode sibuk di Inggris.

Gillingham tercatat akan melakoni enam pertandingan selama Piala AFF 2022 berlangsung, bisa bertambah jika klub itu menang di Piala FA atau Carabao Cup.

Bek timnas Indonesia, Elkan Baggott, merayakan gol rekan setimnya di Gillingham FC.

Elkan Baggott memang menyatakan ingin bergabung timnas Indonesia, tetapi pihak Gillingham-lah yang memegang kendali.

Dari Vietnam, preseden baik muncul dari Nguyen Quang Hai yang diizinkan Pau FC untuk tampil di turnamen terakbar Asia Tenggara.

Pau FC sejatinya terus bermain di Ligue 2 Perancis, tetapi mau melepas Nguyen Quang Hai yang membutuhkan menit bermain.

Baca Juga: Pelatih Slovakia Bangga Timnya Punya Kepala Lebih Dingin, Shin Tae-yong Soroti Kaki Pemain yang Mudah Melayang

Alasan itu tak bisa digunakan untuk Sandy dan Elkan, mengingat keduanya merupakan pemain reguler di klub masing-masing.

Jika tak bisa membereskan persoalan itu, Shin Tae-yong harus menyiapkan pemain lain di posisi Sandy dan Elkan.

Sementara itu, pemain abroad lain seperti Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan, Jordi Amat, Saddil Ramdani, Egy Maulana Vikri, dan Witan Sulaeman seluruhnya tersedia.

Baca Juga: 2 Kali Digotong dalam 2 Bulan, Cahya Supriadi Seperti Pertaruhkan Nyawa Demi Lindungi Gawang Timnas Indonesia