Buntut Liga 1 Mandek, Bek Persib Terancam Dicoret dari Skuad Filipina di Piala AFF 2022?

Nungki Nugroho - Minggu, 20 November 2022 | 19:10 WIB
Gelandang Persib Bandung, Daisuke Sato.
PERSIB.ID
Gelandang Persib Bandung, Daisuke Sato.

BOLANAS.COM - Bek Persib Bandung, Daisuke Sato, terancam tak lagi masuk skuad Filipina di Piala AFF 2022 menyusul terhentinya kompetisi Liga 1 2022/2023.

Seperti diketahui, kompetisi Liga 1 2022/2023 telah terhenti sejak 1 Oktober 2022.

Meninggalnya 135 korban akibat tragedi di Stadion Kanjuruhan membuat PSSI terpaksa menghentikan kompetisi Liga Indonesia.

Imbasnya, para pemain Liga 1 tak mendapat menit bermain selama hampir dua bulan.

Baca Juga: Lanjutan Liga 1 Masih Abu-abu, Luis Milla Akui Kesulitan Susun Program untuk Persib

Termasuk salah satunya bek Persib Bandung, Daisuke Sato, yang merindukan kompetisi Liga 1 kembali bergulir.

Sato sendiri merupakan salah satu pemain yang menjadi langganan Timnas Filipina.

Saat ini, Sato harus melewatkan latihan timnas Filipina untuk persiapan Piala AFF 2022.

Sato menyebut seleksi timnas Filipina masih banyak diisi pemain dari Liga lokal.

Baca Juga: Rekan Setim Egy Berkali-kali Dibiarkan Lakukan Professional Foul, Shin Tae-yong: Wasit Memihak Slovakia

"Ya kami sudah berkomunikasi, tetapi rupanya mereka sudah mengelar agenda pemusatan latihan untuk pemain yang ada di dalam negeri, pemain yang ada di Filipina," ucap Sato.

Sato menyatakan bahwa federasi Filipina ingin fokus dengan pemain dari Liga lokal terlebih dahulu dalam tahapan seleksi.

"Mereka menyusun daftarnya kemarin dan mereka berbicara pada saya, untuk lebih fokus pada lokal yang bermain di liga Filipina," tutur Daisuke Sato dikutip dari Tribun Jabar.

Untuk pemain yang dari luar negeri biasanya baru bisa bergabung ketika mendekati hari pertandingan.

Baca Juga: Hasil Indonesia U-20 Vs Slovakia U-20 - Justin Hubner Kartu Merah, Garuda Nusantara Kena Comeback

Gelandang Bali United, Jean Marie Privat Befolo Mbarga (kiri), sedang berebut bola dengan pilar Persib Bandung bernama Daisuke Caumanday Sato dalam laga pekan kenam Liga 1 2022 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Jawa Barat, 23 Agustus 2022.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Gelandang Bali United, Jean Marie Privat Befolo Mbarga (kiri), sedang berebut bola dengan pilar Persib Bandung bernama Daisuke Caumanday Sato dalam laga pekan kenam Liga 1 2022 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Jawa Barat, 23 Agustus 2022.

"Terkadang ini memang sulit bagi Filipina, karena banyak pemain yang bermain di luar negeri, seperti di Liga Thailand dan Liga Indonesia."

"Jadi kami bisanya datang pada persiapan jelang turnamen itu hanya 2-3 hari saja," jelasnya.

Oleh sebab itu, Sato sangat berharap kompetisi di Indonesia bisa dimulai kembali dalam waktu dekat ini.

Jika bermain di Liga 1, maka Sato bisa membuktikan kepada pelatih timnas Filipina, Alen Stajcic, bahwa dirinya layak untuk dipanggil.

Baca Juga: Jadwal Padat Terbukti Banyak Makan Korban di Eropa, Luis Milla Malah Tak Masalah Liga 1 Digelar Tanpa Recovery

"Tentunya saya berharap liga disini dimulai pada Desember. Jadi saat ini saya hanya fokus untuk liga bersama Persib karena saya kontrak di sini."

Sato mengaku tak pernah menolak panggilan timnas Filipina sejak masih berusia 18 tahun.

"Tetapi saya juga tak pernah berkata tidak, kepada negara saya. Karena saya sudah mempunyai 60 caps bersama timnas, saya sudah berada di sana sejak berusia 18 tahun," pungkas Sato.

Di Liga 1 musim ini, Sato tak tergantikan dalam 10 pertandingan Persib Bandung.

Dengan 883 menit bermain, Sato menjadi pemain dengan menit bermain terbanyak dalam skuad Maung Bandung setelah Marc Klok dan Rachmat Irianto.

Apabila dipanggil timnas Filipina, Sato akan menghadapi timnas Indonesia yang sama-sama berada di Grup A di Piala AFF 2022.


Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.