Setelah Thomas Doll, Kali Ini Giliran Bernardo Tavares 'Serang' PSSI

Unggul Tan Ngasorake - Jumat, 2 Desember 2022 | 05:00 WIB
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares Fernando Jose (kanan), sedang memberikan keterangan dalam sesi jumpa pers dan ditemani sang pemain bernama Yakob Sayuri (kiri) di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Banten, 15 September 2022.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares Fernando Jose (kanan), sedang memberikan keterangan dalam sesi jumpa pers dan ditemani sang pemain bernama Yakob Sayuri (kiri) di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Banten, 15 September 2022.

BOLANAS.COM - Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, melemparkan kritik kepada PSSI terkait pemanggilan pemain timnas Indonesia.

Seperti diketahui, saat ini timnas Indonesia sedang menjalani pemusatan latihan (TC) di Bali.

TC ini sendiri merupakan persiapan jelang Piala AFF 2022 yang akan mulai 20 Desember 2022.

Ada tiga pemain PSM Makassar, yang dipanggil oleh Shin Tae-yong untuk TC kali ini.

Tiga pemain itu, yaki Ramadhan Sananta, Yakob Sayuri, dan Dzaky Asraf.

Baca Juga: Penalti Gagal Lionel Messi, Kapten Argentina Resmi Sandang Rekor Terburuk Penalti dalam Sejarah Piala Dunia

Pemanggilan ketiga pemain itu menuai protes dari Bernardo Tavares.

Pasalnya, Piala AFF 2022 memang tidak masuk ke dalam kalender resmi FIFA.

Klub sendiri sejatinya tidak memiliki kewajiban untuk melepas pemainnya ke timnas Indonesia.

Bernardo Tavares meminta PSSI lebih memperhatikan lagi hal tersebut.

"Saya perlu sampaikan, perlu mereka (PSSI) juga perhatikan bahwa hal-hal terkait aturan pemanggilan yang bukan FIFA Matchday," kata Tavares dikutip dari Tribun Timur.

Juru taktik asal Portugal itu mengaku ini adalah kali pertama dalam kariernya.

Menurut Tavares, di negara lain pemain tidak akan dipanggil timnas di luar kalender resmi FIFA.

"Tapi ini bukan kultur saya, ini kultur baru bagi saya," tutur Tavares.

Baca Juga: Dapat Kesempatan Kedua di Timnas Indonesia, Ini Janji Ilija Spasojevic kepada Shin Tae-yong

"Sesuatu hal baru saya lihat sepanjang hidup saya, bahwa pemain dipanggil berbulan-bulan untuk mengikuti agenda training camp atau apa."

"Sepak bola mana pun, di tempat saya sebelumnya tidak ada seperti ini," sambungnya.

Tavares sendiri bukan pelatih pertama yang protes ke PSSI terkait pemanggilan pemain ke timnas Indonesia.

Sebelumnya, ada pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll yang mengeluhkan hal serupa.

"Saya tidak tahu, saya harus memikirkan hal ini karena saya tidak senang dengan situasi ini," ata Thomas Doll dikutip dari Tribun Jakarta, Kamis (24/11/2022).

"Mereka (PSSI) mengambil pemain saya lalu pergi, dan itu dianggap normal, itu membuat saya marah."

"Saya tidak mengerti ini, dan ini bukan pertama kalinya, saya kehilangan mereka dalam banyak pertandingan," pungkasnya.

Baca Juga: Demi Target Juara Piala AFF, Shin Tae-yong Tinggalkan Slogan 'Potong Generasi' dan Kembali Percaya Pemain Uzur


Editor : Nungki Nugroho
Sumber : Makassar.tribunnews.com,jakarta.tribunnews.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.