Sandy Walsh Harusnya Tertahan di Klub Seperti Elkan Baggott, Bisa ke Gabung Timnas Berkat Lobi Sakti STY

Najmul Ula - Jumat, 2 Desember 2022 | 18:06 WIB
Pemain naturalisasi Indonesia, Sandy Walsh, saat mengambil sumpah untuk menjadi warga negara Indonesia.
PSSI.ORG
Pemain naturalisasi Indonesia, Sandy Walsh, saat mengambil sumpah untuk menjadi warga negara Indonesia.

BOLANAS.COM - Sandy Walsh dapat bergabung timnas Indonesia padahal KV Mechelen membutuhkan, Elkan Baggott tidak lebih mujur.

Sandy Walsh seharusnya berada di markas KV Mechelen karena Liga Belgia tetap bergulir, tetapi ia malah muncul di Bali.

Perjalanan sunyi Shin Tae-yong ke KV Mechelen dan Ipswich Town tampak hanya membuahkan hasil untuk satu pemain, dan gagal untuk pemain lainnya.

Pada Oktober lalu, Shin Tae-yong datang ke KV Mechelen untuk "meminjam" Sandy Walsh, dan mengunjungi Ipswich Town demi Elkan Baggott.

Baca Juga: Banyak Pemain Timnas Malaysia Mundur, Sang Penerus Andik Vermansah Justru Siap Mati-matian untuk Harimau Malaya

Dua pemain tersebut perlu mendapat perhatian khusus karena klub mereka bakal tetap berkompetisi saat Piala AFF 2022.

Dua pekan sejak kunjungan itu, tampak hanya Sandy Walsh yang berhasil dicomot dan terlepas dari belenggu klub.

"Penantian yang panjang, saya sudah menunggu momen ini, akhirnya bisa resmi bergabung dengan tim," ucap Sandy (30/11/2022).

"Hari ini saya benar-benar resmi menjadi pemain Indonesia, jadi saya sangat senang," tandasnya.

Baca Juga: Pelatih Liga 1 Keluhkan Metode Shin Tae-yong, Tak Ada yang Segalak JDT Tolak Lepas Pemain ke Tim Nasional

Dalam skenario terburuk, Sandy hanya akan mengikuti training camp timnas Indonesia pada pekan-pekan awal, kemudian balik ke Belgia.

Pasalnya, KV Mechelen dijadwalkan memulai laga Piala FA Belgia dan Liga Belgia pada 21 dan 24 Desember, bentrok dengan agenda Piala AFF.

KV Mechelen berhak memanggil kembali sang bek kanan karena didukung regulasi FIFA, mengingat Piala AFF adalah turnamen non-kalender FIFA.

Bahkan klub Asia Tenggara sendiri seperti JDT sudah mencegah 11 pemainnya untuk membela timnas Malaysia.

Namun skenario tersebut tampak tak akan terjadi, mengingat nada optimis Sandy dalam menatap kompetisi terakbar Asia Tenggara.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan (tengah), menemani Sandy Walsh (kiri) dan Jordi Amat (kanan) yang akan menjalani proses pengambilan sumpah di Kantor Kementerian Hukum dan HAM, Cawang, Jakarta, 17 November 2022.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan (tengah), menemani Sandy Walsh (kiri) dan Jordi Amat (kanan) yang akan menjalani proses pengambilan sumpah di Kantor Kementerian Hukum dan HAM, Cawang, Jakarta, 17 November 2022.

"Saya tahu kita pergi ke turnamen tersebut untuk menjadi juara," tegas Sandy (1/12/2022).

"Tidak hanya dengan target tinggi, tapi kita perlu mencapai level tertinggi untuk menghadapi turnamen dan kita butuh mental juara," sambungnya.

Di sisi lain, Elkan Baggott hampir dipastikan hanya akan bergabung jika tim Garuda melaju ke babak semifinal.

Baca Juga: Tanpa Duo Liga Jepang, Mano Polking Resmi Rilis Daftar 24 Pemain Thailand untuk Piala AFF 2022

Bahkan Shin Tae-yong tak mampu meluluhkan pihak Ipswich Town yang menganggap Elkan lebih perlu bermain di Gillingham.

"Saya datang ke Inggris dan bertemu langsung dengan Elkan, perjanjian belum ada pastinya bagaimana," tutur Shin (29/11/2022).

"Akan tetapi sepertinya di babak penyisihan grup tidak bisa, tetapi di semifinal dan final mungkin bisa dimainkan," terangnya.

Timnas Indonesia dijadwalkan membuka Piala AFF 2022 dengan menjamu Kamboja pada 23 Desember.

Baca Juga: VAR Nyatakan Gol Jepang Sah karena Bola Masih di Dalam Garis, Bola Piala Dunia Ternyata Harus Dicas!


Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.