BOLANAS.COM - Bek timnas Indonesia, Sandy Walsh, harus kembali ke klubnya, yakni KV Mechelen dan dipastikan bakal melawatkan laga perdana Piala AFF 2022.

Jelang Piala AFF 2022, kekuatan timnas Indonesia sedikit berkurang.

Hal tersebut terjadi usai Sandy Walsh harus meningglakan pemusatan latihan (TC) timnas Indonesia di Bali.

Sandy Walsh diminta pulang oleh KV Mechelen untuk bersiap jelang lanjutan Liga Belgia dan Piala Belgia.

Pemain berusia 27 tahun itu baru dizinkan kembali ke timnas Indonesia pada 26 Desember 2022.

Baca Juga: Hasil Liga 1 2022/23 - Pertandingan Selesai dalam Satu Babak, Bali United Lumat Bhayangkara FC

Itu artinya, Sandy Walsh akan melewatkan laga perdana timnas Indonesia di Grup A Piala AFF 2022 melawan Kamboja, (23/12/2022).

Sandy Walsh baru bisa memperkuat timnas Indonesia saat berhadapan dengan Brunei Darussalam di Kuala Lumpur, Malaysia.

Sebagai informasi, untuk Piala AFF 2022 Brunei Darussalam akan bermarkas di Malaysia.

Shin Tae-yong sendiri mengaku tidak khawatir kehilangan Sandy Walsh.

"Saya tidak khawatir terkait Sandy Walsh kembali ke klub," kata Shin Tae-yong, Rabu (7/12/2022).

"Ia nantinya bakal bergabung bersama dengan kami saat di Kuala Lumpur," imbuhnya.

Sikap "lunak" Shin Tae-yong kepada KV Mechelen soal Sandy Walsh ini menjadi sorotan.

Pasalnya, ada tiga pelatih klub Liga 1 yang juga terang-terangan mengkritik kebijakan TC jangka panjang Shin Tae-yong.

Baca Juga: Kombinasi Pemain Lokal dan Naturalisasi, Witan Sulaeman Optimis Timnas Indonesia Juara Piala AFF 2022

Tiga pelaith itu, yakni Thomas Doll (Persija Jakarta), Bernardo Tavares (PSM Makassar) dan Aji Santoso (Persebaya Surabaya).

Dari ketiga nama tersebut, Thomas Doll menjadi sosok yang paling keras mengkritik Shin Tae-yong.

Thomas Doll meyayangkan panggilan timnas Indonesia untuk pemain Persija di luar kalender FIFA.

"Jadi buat saya ini pengalaman baru tapi saya tak suka hal ini," tutur Thomas Doll, Rabu (7/12/2022).

"Karena saya datang dari dunia yang berbeda, saya bermain dan saya melatih di negara-negara lain," sambungnya.

Pelatih asal Jerman itu menilai komunikasi Shin Tae-yong dengan pelatih klub Liga 1 kurang baik.

"Saya sekarang 6 bulan di sini, tidak pernah dikontak dengan pelatih timnas," ungkap eks pelatih Borussia Dortmund itu.

"Tidak pernah sekalipun saya 56 tahun, saya bermain sekian tahun, saya melatih lebih dari 20 tahun, ini pertama kalinya di hidup saya," pungkasnya.

Baca Juga: Luis Milla dan Shin Tae-yong 'Mesra' Diskusi soal Filanesia, Thomas Doll Tidak Jadi Diajak?