Persiapan Shin Tae-yong di Piala AFF 2022 Ikut Terdampak, Pelatih Persikabo 1973 Akui Timnya Mati Kutu tanpa Bomber Timnas Indonesia

Nungki Nugroho - Jumat, 9 Desember 2022 | 18:00 WIB
Striker timnas Indonesia, Dimas Drajad (kiri), sedang menguasai bola dan dibayangi salah satu pemain timnas Curacao di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, 27 September 2022.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Striker timnas Indonesia, Dimas Drajad (kiri), sedang menguasai bola dan dibayangi salah satu pemain timnas Curacao di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, 27 September 2022.

BOLANAS.COM - Pelatih Persikabo 1973, Djadjang Nurdjaman, mengakui lini depan mati kutu tanpa kehadiran striker andalan timnas Indonesia.

Sosok pemain tersebut adalah Dimas Drajad, penyerang yang menjadi andalan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Dimas Drajad selalu dipasang Shin Tae-yong dalam beberapa laga terakhir timnas Indonesia.

Diantaranya ketika bermain di Kualifikasi Piala Asia 2023 dan FIFA Matchday melawan Curacao.

Baca Juga: Piala AFF 2022 - Momen Pertama Main di SUGBK, Shin Tae-yong Punya Permintaan Khusus kepada Suporter Timnas Indonesia

Ia mencetak tiga gol san satu assist dari tiga laga terakhir timnas Indonesia melawan Nepal dan Curacao.

Namun, kali ini Dimas Drajad harus absen dari timnas Indonesia untuk Piala AFF 2022 karena dibekap cedera.

Dokter Persikabo 1973, Ikhsan, mengungkapkan kronologi sang striker mendapatkan cedera lutut.

"Waktu itu sedang latihan seperti biasa, di latihan ia mengeluhkan sakit pada lutut kiri," ucap Ikhsan (1/12/2022).

Baca Juga: Dua Pekan TC Timnas Indonesia, PSSI Bahas Rencana Uji Coba Jelang Piala AFF 2022

"Sehingga kita bawa ke pinggir lapangan dan kita lakukan observasi sama tim fisioterapi kita juga."

"Dan kita sudah melakukan pemeriksaan MRI juga di rumah sakit, kita tim medis di sini sedang melakukan pemulihan pasca-cedera," jelasnya.

Posisinya di timnas Indonesia kemudian diganti oleh striker Bali United, Ilija Spasojevic.

Secara permainan tentu ini akan berpengaruh bagi timnas Indonesia di Piala AFF 2022.

Baca Juga: Bursa Calon Ketum PSSI - Iwan Bule Ada Potensi Incumbent, 5 Nama Masuk Kandidat

Pemain Persikabo 1973, Dimas Drajad saat selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Bali United dalam laga pekan ke-11 2022-2023, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Jumat (30/9/2022).
Instagram/@officialpersikabo
Pemain Persikabo 1973, Dimas Drajad saat selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Bali United dalam laga pekan ke-11 2022-2023, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Jumat (30/9/2022).

Seperti diketahui, Shin Tae-yong terlihat menyukai gaya penyerang yang agresif dalam merebut bola.

Hal itu tampak sejak pemanggilan Kushedya Hari Yudo, Dendy Sulistyawan, dan Dimas Drajad.

Ketiganya merupakan sosok bomber yang tak segan dalam membantu pertahanan.

Berbeda tipikan dengan Spaso yang lebih sebagai target man di kotak penalti lawan.

Baca Juga: Jalan Terjal Persib Bandung Menutup Putaran Pertama Liga 1 2022/2023

Dampak kehilangan Dimas Drajad juga dirasakan oleh Persikabo 1973.

Pelatih Persikabo 1973, Djadjang Nurdjaman, mengakui ketajaman timnya menurun ketika tampil tanpa Dimas Drajad.

"Itu terlihat saat kami melawan PSM, Senin (5/12). Meski menguasai pertandingan, kami buntu di depan," ucap Djadjang Kamis (8/12/2022).

Menurutnya, Dimas Drajad memiliki peran penting di barisan penyerangan Laskar Padjadjaran.

"Kehilangan Dimas Drajad sangat terasa bagi kami," tutur Djadjang.

Pelatih Persikabo 1973, Djadjang Nurdjaman, sedang memberikan keterangan saat jumpa pers di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, 27 November 2022.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pelatih Persikabo 1973, Djadjang Nurdjaman, sedang memberikan keterangan saat jumpa pers di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, 27 November 2022.

Persikabo harus menyerah 0-2 dari PSM Makassar pada pekan ke-12 Liga 1 2022/2023 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Senin (5/12/2022).

Dua gol Persikabo dicetak oleh Donald Bissa (78') dan Everton Nascimento (88').

Pada pekan ke-13, Persikabo 1973 juga kesulitan menghadapi tim papan bawah RANS Nusantara FC.

Sempat unggul oleh gol Bruno Dybal pada menit ke-31, RANS mampu menyamakan kedudukan via gol Septian Bagaskara pada menit ke-44.

Dari total lima tendangan ke gawang yang dicatatkan Persikabo hanya satu yang berbuah gol.

Ini menjadi catatan bagi Persikabo 1973 untuk bisa menemukan ketajaman dengan absennya Dimas Drajad.


Editor : Nungki Nugroho
Sumber : Antaranews.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.