Menyedihkan, Thomas Doll Sampai Ajari Wasit Aturan 'Advantage' Usai Lihat Persija Dirugikan Korps Pengadil

Najmul Ula - Rabu, 14 Desember 2022 | 15:41 WIB
Thomas Doll saat memberikan arahan pada laga Persija Jakarta melawan Persik Kediri pada pekan ke-13 Liga 1 2022-2023 di Stadion Jatidiri, Semarang, Sabtu (10/12/2022).
PERSIJA.ID
Thomas Doll saat memberikan arahan pada laga Persija Jakarta melawan Persik Kediri pada pekan ke-13 Liga 1 2022-2023 di Stadion Jatidiri, Semarang, Sabtu (10/12/2022).

BOLANAS.COM - Thomas Doll mengajari aturan advantage pada wasit Liga 1, Persija Jakarta dirugikan keputusan wasit saat dibekuk PSIS Semarang.

Thomas Doll kembali menunjukkan kelasnya sebagai pelaku sepak bola level elite yang "mencerahkan" kompetisi Indonesia.

Persija Jakarta asuhan Thomas Doll baru saja dikalahkan PSIS Semarang pada pekan ke-14 Liga 1 2022/23, Selasa (13/12/2022).

Pada laga semalam, PSIS Semarang menang berkat dua gol Riyan Ardiansyah dan gol bunuh diri Hamra Hehanusa, dengan Persija Jakarta tak mampu membalas.

Baca Juga: Dua Pelatih Layangkan Protes di Hari yang Sama, Kinerja Wasit Jadi Masalah Serius di Liga 1 saat Ini

Gol pertama PSIS yang dicetak Riyan Ardiansyah diduga berbau offside, mengingat sang winger berada di belakang bek terakhir Persija saat menerima umpan Carlos Fortes.

Namun Thomas Doll tak mengungkit hal tersebut dalam konferensi pers, barangkali mengakui timnya memang tampil buruk.

Hanya saja pelatih asal Jerman itu menyoroti beberapa keputusan wasit lain yang tak kalah merugikannya.

Masa tambahan waktu selama lima menit tak dihabiskan sebagaimana mestinya karena pemain PSIS mengulur waktu dengan meminta perawatan.

Baca Juga: Lima Laga Tak Terkalahkan, Luis Milla Bicara soal Persiapan Persib Jelang Jumpa Dewa United

"Anda sebaiknya bertanya apakah saya senang dengan lima menit tambahan waktu," ujar Doll kepada wartawan (13/12/2022).

"Apakah itu cukup ketika setiap dua menit lawan tergeletak di lapangan," jelasnya.

Lebih lanjut, Doll juga terpaksa menjelaskan aturan advantage karena wasit Agus Fauzan Arifin tak memahami itu.

Hal tersebut cukup menyedihkan karena wasit Liga 1 seharusnya update dengan aturan terkini laws of the game, mengingat aturan advantage memang belum dikenal luas.

"Kita memiliki situasi serangan balik dan kita bisa menuju gawang (PSIS) tapi wasit memberikan kartu kuning untuk lawan," jelas Doll.

Momen gol Gustavo Tocantins yang seharusnya sah dalam laga Persikabo 1973 vs Rans Nusantara FC (10/12/2022).
BolaNas.com
Momen gol Gustavo Tocantins yang seharusnya sah dalam laga Persikabo 1973 vs Rans Nusantara FC (10/12/2022).

"Dia bisa menunggu sampai serangan selesai kemudian setelah itu baru memberi kartu kuning, bukan menghentikan permainan," jelasnya lebih detail.

Aturan advantage memang membuat tim yang dilanggar tak mendapat peluit pelanggaran, karena bola open play dianggap lebih menguntungkan.

Dalam situasi itu, hukuman kepada lawan berupa kartu kuning dapat ditunda hingga permainan berhenti.

Baca Juga: Diapit Persib dan Persija, Persita Pesta Gol ke gawang RANS Nusantara FC

Situasi pelatih asing mengajari aturan sepak bola di atas menggambarkan rendahnya kualitas wasit Liga 1 Indonesia.

Pada pekan ini saja, terdapat geger keputusan gol onside yang dianulir di laga Persikabo 1973, Bali United dan Borneo FC, hingga penalti yang tak diberikan kepada Persebaya Surabaya.

Baca Juga: Indonesia Bakal Punya Pemain di K-League 1, Asnawi Mangkualam Siap Digaji Berapa Pun Demi Naik Kasta


Editor : Najmul Ula
Sumber : BolaSport.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.