Thomas Doll Isyaratkan Ada Andil Shin Tae-yong dalam Rentetan Hasil Buruk Persija

Najmul Ula - Kamis, 15 Desember 2022 | 16:23 WIB
Pelatih Persija Jakarta,  Thomas Doll, sedang memberikan keterangan awak media di Lapangan Nirwana Park, Sawangan,  Jawa Barat, 20 Oktober 2022.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, sedang memberikan keterangan awak media di Lapangan Nirwana Park, Sawangan, Jawa Barat, 20 Oktober 2022.

BOLANAS.COM - Thomas Doll menolak sepenuhnya bertanggung jawab atas hasil buruk Persija Jakarta, ada andil Shin Tae-yong yang menggembosi tim.

Thomas Doll kembali mengarahkan telunjuk pada Shin Tae-yong terkait kebijakan TC jangka panjang timnas Indonesia U-20 yang berimbas pada Persija Jakarta.

Thomas Doll selama ini menjadi pelatih paling vokal yang menyuarakan dampak buruk TC timnas Indonesia U-20 bagi klub.

Teranyar, pemusatan latihan timnas Indonesia U-20 yang dipimpin Shin Tae-yong dituding menjadi penyebab gembosnya skuat Persija Jakarta.

Baca Juga: Asnawi Diburu Klub K-League 1, Berarti Dua Pemain Timnas Indonesia Terlibat Saga Transfer di Piala AFF 2022

Saat ini, Persija memang sedang ada dalam tren buruk berupa kekalahan dari PSIS Semarang dan hasil imbang melawan Persik Kediri.

Hasil negatif tersebut merupakan kombinasi antara absennya pemain kunci, juga belum nyetelnya para pemain muda jebolan timnas U-20.

Pemain utama yang absen meliputi Hansamu Yama, Syahrian Abimanyu, Muhammad Ferarri (dipanggil timnas senior), dan Michael Krmencik karena hukuman.

Selain itu, terdapat nama-nama senior yang baru kembali bermain karena cedera seperti Ryuji Utomo dan Maman Abdurrahman. 

Baca Juga: Pemain Persib dan Dewa United Tersungkur Melihat Cedera Zalnando, Hasil 1-1 Diwarnai Insiden Mengerikan


Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.