Cuma di Liga 1 Wasit Dikuliti Pelatih, Bernardo Tavares Sampai Bacakan 2 Lembar Blunder Wasit Usai Laga PSM vs PSIS

Najmul Ula - Selasa, 20 Desember 2022 | 09:58 WIB
Bernardo Tavares membacakan blunder wasit dalam laga PSM Makassar vs PSIS Semarang (19/12/2022).
BolaNas.com
Bernardo Tavares membacakan blunder wasit dalam laga PSM Makassar vs PSIS Semarang (19/12/2022).

BOLANAS.COM - Bernardo Tavares menjabarkan kesalahan wasit di laga PSM Makassar vs PSIS Semarang, ia membuat daftar blunder dalam dua halaman penuh.

Wasit Liga 1 benar-benar tak sesuai standar jika seorang pelatih PSM Makassar sampai menyusun daftar kesalahan dan membacakannya pada konferensi pers.

PSM Makassar sejatinya memenangi pertandingan pekan ke-16 Liga 1 2022/23 melawan PSIS Semarang dengan skor 2-0, Senin (20/12/2022).

Meski menang, pelatih Bernardo Tavares nyatanya tetap tak puas dengan kepemimpinan wasit Dwi Susilo beserta empat asisten yang dinilai terlalu bobrok.

Baca Juga: Hasil Liga 1 - Diwarnai Kartu Merah, Bali United Takluk di Tangan PSS Sleman

PSM mengatasi perlawanan PSIS berkat dua gol Kenzo Nambu di dua ujung pertandingan, yaitu menit ke-6 dan menit ke-91.

Kemenangan itu membuat PSM kembali merebut puncak klasemen yang sebelumnya dicuri Borneo FC dan Bali United.

Dalam keadaan berjaya di pucuk klasemen, Bernardo Tavares menggunakan kesempatan ini untuk "menjlentrehkan" kesalahan wasit.

Bernardo Tavares merasa perlu melakukan itu karena dalam separuh musim Liga 1, ia terlalu sering melihat blunder fatal dari wasit Indonesia.

Baca Juga: Piala AFF 2022 - Nyali Lawan Perdana Timnas Indonesia Ciut usai Digebuk Malaysia

Dalam jumpa pers usai laga di Stadion Sultan Agung, Tavares mengejutkan para wartawan dengan menenteng dua kertas yang tampak akan ia bacakan.

Kemudian terungkap bahwa kertas itu berisi daftar kesalahan wasit Dwi Susilo dan empat asisten.

"Saya tidak memahami mengapa lima wasit mengizinkan (semua ini terjadi)," sesal Tavares (19/12/2022).

"Saya membawa (daftar) kesalahan besar wasit (dalam dua lembar kertas ini)," ucap Tavares lagi, yang berarti wartawan harus menunggu ia selesai membacakan daftar itu sebelum bertanya.

Deretan kesalahan yang dibacakan Tavares adalah sebagai berikut.

Skuad PSM Makassar merayakan gol yang dicetak Kenzo Nambu saat melawan PSIS Semarang pada pekan ke-16 Liga 1 2022-2023.
PSMMAKASSAR
Skuad PSM Makassar merayakan gol yang dicetak Kenzo Nambu saat melawan PSIS Semarang pada pekan ke-16 Liga 1 2022-2023.

Bek kiri PSIS Semarang, Taufik Hidayat mendorong pemain PSM pada awal babak kedua, tetapi tidak dianggap pelanggaran dan tidak dikartu kuning.

Taufik Hidayat kemudian mengulangi perbuatannya, yaitu menendang kaki pemain PSM, dan ketiga kalinya melanggar pada menit ke-75 tetapi lolos dari pengamatan wasit.

Jonathan Cantillana juga menendang Pluim dari belakang, pelanggaran seperti ini menurut Tavares layak dikartu merah, sayangnya malah tidak ada pelanggaran.

Baca Juga: Hasil Liga 1 - PSM Ambil Alih Puncak Klasemen usai Kalahkan PSIS Semarang

Alie Sesay juga selalu menarik baju pemain PSM kala melakukan serangan, dalam duel udara ia selalu menyikut, dan itu dibiarkan oleh wasit.

PSM juga sudah mempersiapkan pergantian pemain, tapi wasit tidak memberikan kesempatan meski kiper PSM sudah membuang bola.

Daftar tersebut belum selesai, tetapi Tavares melipat kertas dan memasukkannya ke saku, dan publik Indonesia kehilangan kesempatan wasit Indonesia lebih panjang lagi dipermalukan.

"Saya bisa saja melanjutkan daftar ini," tutur Tavares.

"Kami menang dan kami masih saja komplain soal wasit, karena sesuatu yang tidak benar terjadi di sana."

"Cara wasit memimpin, saya tidak mengerti aturan mana yang mereka terapkan dalam pertandingan," sesalnya.

Baca Juga: Lobi Shin Tae-yong Gagal, PSSI Beberkan Alasan Sandy Walsh dan Elkan Baggott Dicoret dari Timnas Indonesia


Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.