Beda Luis Milla dan Thomas Doll, Persib Tahan Banting saat Diterpa Krisis Sementara Persija Justru Meleyot

Najmul Ula - Kamis, 22 Desember 2022 | 14:28 WIB
Pelatih Persib Bandung, Luis Milla.
LIGAINDONESIABARU.COM
Pelatih Persib Bandung, Luis Milla.

BOLANAS.COM - Luis Milla dan Thomas Doll mengalami hasil berbeda saat diterpa badai di Liga 1, Persib Bandung tetap bisa meraup poin saat Persija Jakarta tergelincir.

Persib Bandung dan Persija Jakarta mendapatkan hasil berbeda saat dihantam badai cedera, akumulasi kartu, dan pemainnya dipanggil timnas Indonesia.

Perbedaan performa tersebut kentara saat Persib Bandung dan Persija Jakarta melakoni sisa putaran pertama Liga 1 2022/23 dalam sistem bubble.

Dalam jadwal padat Liga 1 akibat Tragedi Kanjuruhan, Persib Bandung terus meraup poin penuh sementara Persija Jakarta tersendat.

Baca Juga: Piala AFF - Lagu 'Ojo Dibandingke' Punya Makna Sedih, Suporter Malaysia Pesimis Timnya Bisa Saingi Indonesia?

Sejak awal musim, Persija Jakarta terlihat terus menanjak dengan performa brilian di tangan Thomas Doll.

Saat Liga 1 dihentikan akibat Tragedi Kanjuruhan, Persija berselisih dua poin dari puncak klasemen dan masih menyimpan satu pertandingan.

Persija bisa dibilang dalam momentum bagus menjelang El Clasico melawan Persib Bandung pada 2 Oktober silam.

Sayangnya partai terpanas itu ditunda akibat Tragedi Kanjuruhan, dan Liga 1 harus dihentikan selama dua bulan.

Baca Juga: Fenomenal di Liga 1 Musim Ini, Yakob Sayuri Resmi Jadi Suksesor Bek Kanan Liga Belgia di Piala AFF 2022

Libur panjang yang tak diharapkan itu membuat momentum Persija rusak saat Liga 1 digulirkan pada 5 Desember karena absensi pemain.

Terdapat pemain timnas U-20 yang baru bergabung beberapa hari saat Liga 1 dimulai kembali, seperti Ginanjar Wahyu, Alfriyanto Nico, Cahya Supriadi, dan beberapa lainnya.

Adapula pemain cedera yang membutuhkan waktu untuk kembali ke performa terbaik, seperti Maman Abdurrahman, Hamra Hehanusa, dan Ryuji Utomo.

Tiga pemain juga pergi ke pemusatan latihan timnas Indonesia untuk Piala AFF 2022, yaitu Muhammad Ferarri, Hansamu Yama, dan Syahrian Abimanyu.

Belum lagi menghitung sanksi skorsing enam laga yang menimpa striker utama Michael Krmencik.

Thomas Doll saat memberikan arahan pada laga Persija Jakarta melawan Persik Kediri pada pekan ke-13 Liga 1 2022-2023 di Stadion Jatidiri, Semarang, Sabtu (10/12/2022).
PERSIJA.ID
Thomas Doll saat memberikan arahan pada laga Persija Jakarta melawan Persik Kediri pada pekan ke-13 Liga 1 2022-2023 di Stadion Jatidiri, Semarang, Sabtu (10/12/2022).

Dalam situasi badai di atas, Persija sempat dirundung tren tiga laga tanpa menang saat menghadapi Persik Kediri, PSIS Semarang, dan Persebaya Surabaya.

Thomas Doll pun angkat tangan dan melimpahkan sebagian kesalahan ke pihak eksternal yang menggangu timnya.

"Untuk masalah hasil seperti ini saya merasa ini bukan tanggung jawab (saya seorang)," ujar Doll (15/12/2022).

Baca Juga: Liga 1 2022/23 - Awal Musim Terseok di Zona Merah, Persib Kini Sejajar Persija Berkat Revolusi Luis Milla

"Kalau misalkan hasil tidak bagus, apalagi pemain U-20 harus ke timnas, itu bukan tanggung jawab dari pelatih," jelasnya.

Kondisi demikian tak berlaku untuk Persib Bandung, yang tetap melaju kencang meski dihantam badai yang sama.

Sama seperti Persija, Persib juga melepas beberapa pemain ke timnas U-20, juga mengirim tiga pemain ke timnas senior.

Demikian pula, Persib mendapatkan badai cedera seperti yang menimpa Zalnando dan Teja Paku Alam.

Dalam semua rintangan tersebut, Persib melanjutkan tren delapan laga tanpa kalah di tangan Luis Milla.

Dalam lima pertandingan padat di Desember, Persib juga meraup empat kemenangan dan satu seri (Persija cuma dua menang, dua seri, dan satu kalah).

Luis Milla pun menjelaskan bagaimana cara Maung Bandung mengarungi badai tersebut.

"Saya pikir kunci kemenangan pada pertandingan hari ini adalah sama-sama berjuang, kami seperti keluarga, sebagai tim harus bekerja keras," ucap Milla (21/12/2022).

"Siapa pun yang tampil perlu memiliki rasa percaya diri, mau bekerja keras, dan pintar, itu jadi salah satu kunci keberhasilan kami sampai sejauh ini."

"Kita tahu bahwa tim ini tidak benar-benar lengkap dan komplet karena ada beberapa pemain yang bergabung timnas Indonesia, ada yang cedera," urainya.

Baca Juga: El Clasico Harusnya Perang Bintang, Persib Vs Persija Terancam Tanpa Pemain Terbaik Gara-gara Bentrok Piala AFF


Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.