Bobol 10 Gol dalam Dua Laga dan Belum Hadapi Indonesia, Brunei Ibarat San Marino-nya Asia Tenggara

Najmul Ula - Senin, 26 Desember 2022 | 16:30 WIB
Laga playoff leg pertama Piala AFF 2022 antara Brunei Darussalam melawan Timor Leste pada Sabtu (5/11/2022)
Laga playoff leg pertama Piala AFF 2022 antara Brunei Darussalam melawan Timor Leste pada Sabtu (5/11/2022)

BOLANAS.COM - Brunei menjadi tim lumbung gol di Piala AFF 2022, sudah bobol 10 gol dalam dua laga dan bahkan belum bertemu Indonesia.

Pertandingan timnas Indonesia kontra Brunei bukan masalah siapa yang menang, melainkan berapa bol yang akan diciptakan tim Garuda.

Timnas Indonesia bakal melawat ke Brunei yang berkandang di Kuala Lumpur pada laga kedua Piala AFF 2022, Senin (26/12/2022) sore ini.

Melihat catatan pertandingan Brunei, tak salah berharap timnas Indonesia dapat melesakkan gol sebanyak mungkin.

Baca Juga: Piala AFF 2022 - Keluhkan Rumput Stadion Sendiri, Park Hang-seo Minta Pemain Vietnam Pakai Sepatu Khusus

Brunei sendiri cuma lolos ke Piala AFF 2022 setelah memenangi laga kualifikasi melawan sesama negara liliput, Timor Leste.

Pada babak kualifikasi tersebut, Brunei menyingkirkan Timor Leste dalam dua leg dengan skor agregat 6-3.

Brunei sejauh ini sudah melakoni dua pertandingan di Piala AFF 2022 dengan melawan dua tim favorit.

Pada laga pertama, Thailand dapat menggelontor lima gol meski memainkan tim pelapisnya.

Baca Juga: Lini Depan Impoten di Hadapan Elkan Baggott, Wolverhampton Gelontorkan 43 Juta Pounds untuk Striker Baru

Lima gol Thailand itu dicetak Bodin Phala, Teerasil Dangda, gol bunuh diri Yura Indera Putera, dan Peeradon Chamratsamee (dua gol).

Pada laga kedua, Filipina giliran membantai Brunei dengan jumlah gol sama, tetapi tim juru kunci bisa mencetak satu gol hiburan.

Lima gol Filipina dilesakkan Kenshiro Daniels, Sandro Reyes, Jesus Melliza, dan Jens Sebastian Beraque.

Jumlah 10 gol yang bersarang di gawang Brunei terasa banyak, tetapi rupanya lebih sedikit dibanding juru kunci grup sebelah.

Di Grup B, terdapat Laos yang menjadi lumbung gol dengan kebobolan 11 kali dalam dua laga.

Kapten Brunei Darussalam, Hendra Azam
TWITTER.COM/AFFPRESSE
Kapten Brunei Darussalam, Hendra Azam

Dapat dikatakan Brunei dan Laos tim yang menjadi samsak seperti San Marino di konfederasi UEFA.

San Marino dikenal sebagai negara yang menentukan klasemen Kualifikasi Piala Dunia atau Kualifikasi Euro, yaitu dengan seberapa banyak negara kuat membobolnya.

Namun pihak UEFA menyadari betapa jomplangnya San Marino dengan negara level tertinggi, sehingga membuat kompetisi baru untuk menjaga unsur competitiveness.

Baca Juga: Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Brunei - Shin Tae-yong Isyaratkan Rotasi, Saatnya Sang Wonderkid Beraksi

Kompetisi baru tersebut adalah Nations League, yang membuat San Marino dapat berlaga melawan negara selevelnya.

Pada Nations League musim 2020/21, San Marino tergabung di Grup D2 bersama Gibraltar dan Liechtenstein.

Meski masih menjadi juru kunci, San Marino dapat berlaga dengan skor "bermartabat" seperti hasil imbang 0-0 dan kalah paling telak 0-2.

Pertanyaannnya, apakah AFF mau mengubah Piala AFF menjadi AFF Nations League, sehingga Brunei hanya perlu berjumpa tim selevelnya?

Baca Juga: Brunei Darussalam Vs Timnas Indonesia - Kesempatan Emas Kejar Thailand, Shin Tae-yong Masih Percaya Spaso


Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.