Apa Pun Hasil Laga Indonesia Vs Thailand, Harus Diakui Pola Pikir Gajah Perang Jauh Lebih Maju dari Garuda

Najmul Ula - Kamis, 29 Desember 2022 | 14:49 WIB
Pelatih timnas Thailand, Alexandre Polking, saat menghadiri sesi jumpa pers jelang bertanding dalam laga Piala AFF 2022 di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 28 Desember 2022.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pelatih timnas Thailand, Alexandre Polking, saat menghadiri sesi jumpa pers jelang bertanding dalam laga Piala AFF 2022 di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 28 Desember 2022.

BOLANAS.COM - Timnas Indonesia menurunkan tim terbaik demi rebut trofi Piala AFF, timnas Thailand cukup kirimkan tim pelapis.

Laga timnas Indonesia kontra Thailand di Piala AFF 2022 akan menjadi suguhan perbedaan pola pikir di antara dua negara kuat Asean.

Timnas Indonesia dijadwalkan menjamu Thailand di laga ketiga Grup A Piala AFF 2022, Kamis (29/12/2022) sore ini.

Sebelum kick off, timnas Indonesia dikangkangi Thailand di puncak klasemen Grup A akibat kalah produktivitas gol.

Baca Juga: Prediksi Line Up Indonesia Vs Thailand - Rotasi Berarti Bunuh Diri, Shin Tae-yong Harus Turunkan Tim Terkuat

Timnas Thailand asuhan Mano Polking mengumpulkan enam poin dan produktivitas gol +9, walau berjumpa Brunei dan tim kuat Filipina.

Di sisi lain, Indonesia cuma mencatatkan produktivitas +8 meski menghadapi tim terlemah Brunei dan Kamboja.

Hebatnya Thailand, mereka menampilkan standar tinggi untuk level Asia Tenggara dengan menurunkan tim pelapis.

Skuat Thailand yang dibawa ke Piala AFF 2022 sepenuhnya berasal dari kompetisi lokal, dengan hanya satu pemain abroad dari Liga Malaysia.

Baca Juga: Tak Peduli Gillingham Turun Kasta, Musim Depan Elkan Baggott Justru Bakal Makin Dekat dengan Premier League


Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.