Tahun Baru 2023, Skuat Indonesia Rayakan Pergantian Tahun di Stadion Rumput Sintetis Filipina

Najmul Ula - Minggu, 1 Januari 2023 | 10:31 WIB
Skuat timnas Indonesia (skuad timnas Indonesia) tampak sedang melakukan briefing jelang berlaga pada Piala AFF 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 29 Desember 2022.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Skuat timnas Indonesia (skuad timnas Indonesia) tampak sedang melakukan briefing jelang berlaga pada Piala AFF 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 29 Desember 2022.

BOLANAS.COM - Skuat timnas Indonesia merayakan pergantian tahun 2023 dengan membela negara, tim Garuda bakal bertarung di kandang Filipina.

Timnas Indonesia tak bisa merayakan tahun baru dengan kembang api dan pesta pora, dan justru berpeluh dengan tuntutan membela negara di Piala AFF 2022.

Timnas Indonesia dijadwalkan bertanding melawan Filipina di laga terakhir Grup A Piala AFF 2022, Senin (2/1/2023).

Tim asuhan Shin Tae-yong telah tiba di Filipina sejak Jumat (30/12/2022) malam, sehingga terpaksa merayakan pergantian tahun di negara lain.

Baca Juga: Nasib Timnas Indonesia di Markas Filipina, Shin Tae-yong: Tak Usah Khawatir, Kita Pasti Menang

Di Filipina, skuat Garuda akan menjajal stadion Rizal Memorial yang menggunakan rumput sintetis.

Striker naturalisasi, Ilija Spasojevic, mengungkap ia dan rekan setimnya harus beradaptasi dengan lapangan "baru" di tahun baru.

"Di Indonesia, kami tidak biasa bermain di lapangan sintetis," tutur Spaso dikutip dari Antara (31/12/2022).

"Jadi kami mesti beradaptasi, tidak ada jalan lain, cara berlari juga mesti berbeda."

Baca Juga: Demi Hindari Vietnam di Semifinal Piala AFF 2022, PSSI Ingin Timnas Indonesia Jadi Juara Grup

"Itulah kami segera berangkat ke Filipina setelah laga melawan Thailand, untuk beradaptasi ... kami tetap perlu membiasakan diri," tandasnya.

Sebagian pemain timnas Indonesia pernah mencicipi rumput sintetis Rizal Memorial Stadium di SEA Games 2019. 

Saat itu, timnas Indonesia U-23 asuhan Indra Sjafri mendapatkan medali perak akibat dikalahkan Vietnam di laga final. 

Terdapat total sembilan pemain dari skuat tersebut yang kini ada di tim Shin Tae-yong.

Sembilan pemain itu meliputi Nadeo Argawinata, Asnawi Mangkualam, Muhammad Riyandi, Rachmat Irianto, Egy Maulana Vikri, Syahrian Abimanyu, Muhammad Rafli, Syahrian Abimanyu, dan Saddil Ramdani. 

Trio pemain timnas U-22 Indonesia; Egy Maulana Vikri, Saddil Ramdani (tengah), dan Osvaldo Haay bergembira saat merayakan gol ke gawang timnas U-22 Singapura pada laga kedua sepak bola putra SEA Games 2019 di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, 28 November 2019.
Media PSSI
Trio pemain timnas U-22 Indonesia; Egy Maulana Vikri, Saddil Ramdani (tengah), dan Osvaldo Haay bergembira saat merayakan gol ke gawang timnas U-22 Singapura pada laga kedua sepak bola putra SEA Games 2019 di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, 28 November 2019.

Timnas Indonesia saat ini diuntungkan dengan konstelasi Grup A, di mana Garuda hanya perlu imbang untuk merebut tiket ke semifinal.

Namun jika ingin lolos sebagai juara grup, Indonesia harus mengalahkan Filipina sembari berharap keajaiban di pertandingan lain.

Thailand akan menghadapi Kamboja yang mengejutkan, dan hanya kekalahan tim Gajah Perang yang bisa membuat Indonesia menjadi juara grup.

Baca Juga: Shin Tae-yong Terlalu Percaya Diri, Alexandre Polking Prediksi Timnas Indonesia akan Kesulitan Lawan Filipina

Kembali ke perayaan tahun baru, timnas Indonesia bukan satu-satunya tim yang harus berkeringat saat pergantian kalender.

Di belahan bumi lain, kompetisi Premier League di Inggris dan La Liga di Spanyol juga tetap bergulir pada 31 Desember 2022 dan 1 Januari 2023.

Baca Juga: Persaingan Sengit di Bulan Suci, Tiga Pekan Terakhir Liga 1 Digelar saat Ramadhan!

 


Editor : Najmul Ula
Sumber : Antaranews
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.