Shin Tae-yong Tak Sebut Nama, Trio Egy-Witan-Hansamu Kena Sindir soal Finishing Menyedihkan

Najmul Ula - Senin, 2 Januari 2023 | 11:47 WIB
Penyerang timnas Indonesia, Witan Sulaeman, menyesali peluang yang terbuang dalam laga melawan timnas Thailand di Grup A Piala AFF 2022, Kamis (29/12/2022) di SUGBK, Senayan.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Penyerang timnas Indonesia, Witan Sulaeman, menyesali peluang yang terbuang dalam laga melawan timnas Thailand di Grup A Piala AFF 2022, Kamis (29/12/2022) di SUGBK, Senayan.

BOLANAS.COM - Shin Tae-yong mengakui persoalan finishing menghambat laju timnas Indonesia, ada tiga pemain yang membuang peluang besar.

Shin Tae-yong menyatakan pemain timnas Indonesia tak boleh lagi membuang peluang demi kepastian lolos ke semifinal Piala AFF 2022.

Shin Tae-yong menyinggung masalah finishing yang mendera timnas Indonesia sehingga kalah produktivitas gol dari Thailand di klasemen Grup A Piala AFF 2022.

Pada Senin (2/1/2022) malam ini, timnas Indonesia akan menghadapi Filipina dalam laga penentuan siapa lolos ke semifinal.

Baca Juga: Seperti Kata Pelatih Thailand, Absennya Jordi Amat Buat Indonesia Tak Punya Jago Umpan di Markas Filipina

Sebelum laga, Shin Tae-yong mengakui timnya memang memiliki finishing yang menyedihkan.

Akibatnya, Thailand kini duduk nyaman di puncak klasemen Grup A dengan enam poin dan produktivitas gol +9.

Sementara itu, Indonesia yang sama-sama meraih enam poin harus berada di posisi runner-up dengan produktivitas gol +8.

"Banyak yang bicara kepada kami bahwa finishing pemain kami tidak begitu baik," aku Shin (1/1/2023).

Baca Juga: Takut Timnas Indonesia Gembos Sebelum Semifinal, Shin Tae-yong Minta Asnawi dkk Hati-hati Lawan Filipina

"Memang ada peluang yang datang tapi tidak bisa mencetak gol, dan menurut saya itu tidak baik," sambungnya.

Meski Shin Tae-yong tak menyebut nama, publik Tanah Air melihat sendiri bagaimana sejumlah pemain Indonesia membuang peluang.

Tercatat tiga pemain yang bergantian melewatkan kesempatan mencetak gol, yaitu Egy Maulana Vikri, Hansamu Yama, dan Witan Sulaeman.

Egy Maulana Vikri sempat berhadapan satu lawan satu dengan kiper Kamboja, tetapi memperumit keadaan dengan mencoba melewatinya.

Alhasil, Egy yang baru saja diputus kontrak klub Slovakia malah terpeleset memalukan di depan kiper Kamboja.

Kiper timnas Kamboja, Keo Soksela (baju hitam) kala satu lawan satu dengan striker Indonesia, Egy Maulana Vikri (tengah) saat bertanding dalam laga pekan pertama Grup A Piala AFF 2022 di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 23 Desember 2022.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Kiper timnas Kamboja, Keo Soksela (baju hitam) kala satu lawan satu dengan striker Indonesia, Egy Maulana Vikri (tengah) saat bertanding dalam laga pekan pertama Grup A Piala AFF 2022 di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 23 Desember 2022.

Hansamu Yama kemudian melewatkan peluang sontekan dari jarak satu meter di muka gawang Brunei.

Shin Tae-yong kemudian terungkap mendatangi Hansamu di sesi latihan dan mencontohkan cara menendang yang benar dalam situasi seperti itu.

Untuk Witan Sulaeman, wonderkid AS Trencin itu melewatkan dua peluang emas di laga melawan Kamboja dan Thailand.

Baca Juga: Prediksi Line Up Indonesia vs Filipina - Witan Diistirahatkan, Incar Menang Sembari Berharap Keajaiban Kamboja

Pada laga melawan Thailand, Witan mengirim bola ke samping gawang, padahal tak ada bek maupun kiper lawan yang menghalangi.

Shin Tae-yong meyakini problem finishing anak asuhnya akan membaik seiring berjalannya waktu.

"Semakin (banyak) bertanding pastinya semakin baik juga finishingnya," ujar Shin.

"Saya mohon dukungan penuh untuk timnas Indonesia supaya menjadi lebih baik," pungkasnya.

Baca Juga: Legenda Filipina Bisa Gigit Jari, Rencana Perpisahan Jelang Pensiun Hendak Dirusak Pasukan Shin Tae-yong!


Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.