BOLANAS.COM - Thomas Doll dan Luis Milla ingin laga El Clasico Indonesia berlangsung damai, tak boleh lagi terulang Tragedi Kanjuruhan.
Partai Persib Bandung kontra Persija Jakarta akan menjadi ujian kedewasaan suporter Indonesia pasca Tragedi Kanjuruhan.
Persib Bandung dijadwalkan menjamu Persija Jakarta dalam laga tunda pekan ke-11 Liga 1 2022/23, Rabu (11/1/2023).
Laga tersebut sejatinya digelar pada 2 Oktober 2022, tetapi tertunda akibat Tragedi Kanjuruhan yang terjadi 24 jam sebelum rencana sepak mula.
Sebagai pelatih papan atas, Thomas Doll dan Luis Milla bersepakat satu hal sebelum melakoni laga terpanas di Indonesia ini.
Satu hal tersebut bahwa pertandingan seharusnya berlangsung dengan aman, tanpa setitik kericuhan pun yang bisa membuat celaka.
Thomas Doll pada malam yang sama dengan Tragedi Kanjuruhan mengaku sedih timnya harus menuju stadion menggunakan tank.
"Saya akan berkata jujur, saya banyak bermain di derbi-derbi besar di dunia, tetapi saya tidak pernah sekalipun masuk stadion menggunakan tank," ucap Doll (1/10/2022).
Baca Juga: Bos JDT Cegah 11 Pemain Ikuti Piala AFF, Tapi Mau Pinjamkan Stadion untuk Markas Sementara Malaysia
Doll pernah bermain di Lazio yang mempunyai rivalitas sengit dengan AS Roma, dan pernah melatih Borussia Dortmund yang punya derbi panas melawan Schalke.
"Ketika pertama kali mendengar ini, saya benar-benar sedih, sangat sedih, kecewa," tuturnya.
"Karena semua orang cinta dengan sepak bola, semua yang datang ke pertandingan sepak bola, keluarga yang datang ke stadion dan anak-anak di depan televisi," urainya.
Hal senada disampaikan Luis Milla, yang pernah bermain di El Clasico "sesungguhnya" saat membela Barcelona dan Real Madrid.
Milla meminta suporter Persib untuk bersikap anggun sehingga timnya dapat memberikan kemenangan secara berkelas.
"Yang pertama bagi saya adalah bagaimana keamanannya, jangan sampai ada masalah dari aspek keamanan dan orang-orang yang datang," ucap Milla di Kompas.com (6/1/2023).
"Bobotoh bisa menyaksikan pertandingan tanpa ada masalah, itu yang utama menurut saya."
"Setelah keamanan, baru Persib bisa meraih kemenangan dan kami meraih kemenangan itu bersama dengan suporter," urainya.
Dengan pengalaman mereka, Doll dan Milla beranggapan laga "sekecil" Persib vs Persija seharusnya berlangsung dengan tanpa gejolak.
Pihak Persib sendiri dipastikan dapat menghadirkan penonton ke stadion untuk membuktikan wajah suporter Indonesia sudah berubah sejak Tragedi Kanjuruhan.
Editor | : | Najmul Ula |