BOLANAS.COM - Dua pertandingan pada pekan ke-18 Liga 1 2022-2023 terpaksa ditunda akibat tidak mendapat restu dari kepolisian.

Kabar kurang sedap datang jelang putaran kedua Liga 1 2022-2023.

Seperti diketahui, putaran kedua Liga 1 2022-2023 akan ditandai dengan bergulirnya pekan ke-18.

Rencananya pekan ke-18 Liga 1 2022-2023 akan mulai bergulir pada Sabtu (14/1/2023).

Pada awalnya, ada lima pertandingan yang dijadwalkan akan digelar pada Sabtu ini.

Baca Juga: Magis Luis Milla Mulai Terasa, Persib Kini Hantui PSM Makassar di Puncak Klasemen Liga 1

Namun, ada dua pertandingan yang terpaksa ditunda.

Dua pertandingan itu, yakni Persik Kediri Vs Persita Tangerang, dan Persebaya Surbaya Vs Persikabo 1973.

Kedua laga tersebut terpaksa ditunda lantaran belum mendapat izin dari pihak keamanan.

Sebelumnya, Polda Jawa Timur telah menggelar rapat koordinasi dengan panitia pelaksana (panpel) klub Liga 1 Jawa Timur pada Rabu (11/1/2023).

Dari rapat tersebut, disepakati bahwa Polda Jawa Timur tidak mengeluarkan izin untuk kedua pertandingan itu.

Hal itu diungkapkan oleh ketua panpel Persebaya Surabaya, Ram Surahman.

"Hasil rakor tadi begitu. Pertandingan Persebaya vs Persikabo tidak ada izin," ungkap Ram Suhrahman dikutip dari Tribun Jatim.

Ram Surahman menjelaskan bahwa alasan Polda tidak memberi izin karena surat permohonan yang mendadak.

Baca Juga: Terusir dari GBLA, Persib Buka Opsi Satu Kandang dengan Persija di Putaran Kedua Liga 1

Dalam Peraturan Polisi (Perpol) 10/2022, memang permohonan izin keamanan harus diajukan selambat-lambatnya 14 hari sebelum pertandingan.

"Alasan (laga ditunda) masa pengurusan tidak sesuai Perpol 10/2022," tutur Ram Surahman.

"Yakni pengurusan izin minimal 14 hari."

Ram Surahman sendiri mengaku tidak bisa berbuat banyak terkait hal ini.

Pasalnya, Ram Surahman mengatakan pihak klub juga baru mendapat draft jadwal putaran kedua Liga 1 pada awal Januari.

"Kami baru dapat jadwal awal Januari lalu," kata Ram Surahman.

"Kurang dari 14 hari sesuai syarat Perpol. Sudah kami sampaikan situasinya seperti itu."

Tetapi tetap tidak diterima," pungkasnya.

Baca Juga: Jeju United Ramaikan Persaingan, Rumor Asnawi Menuju K-League 1 Makin Kencang