Jadi Pesaing Iwan Bule, La Nyalla Mattalitti ungkap Motif Maju Lagi Jadi Calon Ketum PSSI

Unggul Tan Ngasorake - Sabtu, 14 Januari 2023 | 05:00 WIB
Calon Ketua Umum PSSI periode 2023-2027, La Nyalla Mattalitti, saat ditemui di GBK Arena, Senayan, Jakarta, 13 Januari 2023.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Calon Ketua Umum PSSI periode 2023-2027, La Nyalla Mattalitti, saat ditemui di GBK Arena, Senayan, Jakarta, 13 Januari 2023.

BOLANAS.COM - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD), La Nyalla Mattalitti, resmi mencalonkan diri sebagai calon Ketua Umum PSSI.

La Nyalla Mattalitti menjadi kandidat pertama yang yang resmi mendeklarasikan menjadi calon Ketua Umum PSSI.

Hal tersebut ditandai dengan kedatangan La Nyalla Mattalitti ke kantor PSSI, Jumat (13/1/2023).

Dalam kunjungan tersebut La Nyalla Mattalitti menyerahkan berkas untuk maju sebagai calon Ketum PSSI.

"Saya mendaftarkan diri untuk mencalonkan sebagai Ketua Umum PSSI," kata La Nyalla dilansir dari BolaSport.com.

Baca Juga: Belum Puas Singkirkan Timnas Indonesia, Park Hang-seo Kembali Sindir Shin Tae-yong Jelang Final Piala AFF 2022

La Nyalla Mattalitti juga didampingi oleh Gede Widiade dan Bustami Zainudin.

Kedua sosok tersebut disebut La Nyalla akan menjadi calon anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI periode 2023-2027.

"Saya didampingi oleh calon Exco PSSI, Pak Gede Widiade dan Bustami Zainudin.

La Nyalla sendiri bukan sosok asing di PSSI.

Sebelumnya, La Nyalla sudah pernah menjabat sebagai Ketum PSSI pada tahun 2015 lalu.

Namun, saat itu kepengurusan PSSI tidak diakui oleh Menpora, Imam Nahrawi.

"Pada saat saya dilantik oleh FIFA, saat itu juga saya mendapatkan surat pembekuan dari Menpora Imam Nahrawi," tutur La Nyalla.

"Dari sana akhirnya kami berjuang sampai menang di Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara."

Baca Juga: Efek Asnawi Mulai Terasa di Korea Selatan, K-League 2 Musim Depan akan Diramaikan Dua Pemain Baru dari ASEAN

"Tapi ternyata ada kejadian luar biasa yang merasa dikriminalisasi dan akhirnya saya masuk di dalam tahanan katanya kasus korupsi hibah Kamar Dagang dan Industri Indonesia."

Situasi tersebut membuat La Nyalla merasa masih mempunyai hutang kepada sepak bola Indonesia.

"Dari sini saya berangkat karena saya masih punya hutang untuk menyelesaikan tugas-tugas saya," ujarnya.

Sejatinya La Nyalla juga sudah sempat nyalon Ketum PSSI untuk periode 2019-2023 lalu.

Namun, saat itu La Nyalla kalah dari Mochamad Iriawan.

"Karena di sana sudah ada calon Pak Mochamad Iriawan, saya menganggap itu sudah cukup kridibel."

"Dan saya terpanggil karena sudah waktunya kami melihat bahwa sudah waktunya saya harus membayar hutang saya."

"Dulu saya diberi amanah oleh 94 voters PSSI dan akhirnya saya sekarang mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PSSI," tandasnya.

Baca Juga: Timnas Indonesia Gagal Lagi di Piala AFF, Exco PSSI Dukung Tagar #STYOut


Editor : Nungki Nugroho
Sumber : BolaSport.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.