Mau Bekerja Setelah Dipecut, PSSI dan PT LIB Gerak Lagi Gulirkan Liga 2 Setelah 'Disidang' Pemerintah

Najmul Ula - Kamis, 19 Januari 2023 | 18:15 WIB
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Zainudin Amali (kanan) dan Sekretaris Jendral PSSI, Yunus Nusi (kiri), sedang memberikan keterangan kepada awak media di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, 19 Januari 2023.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Zainudin Amali (kanan) dan Sekretaris Jendral PSSI, Yunus Nusi (kiri), sedang memberikan keterangan kepada awak media di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, 19 Januari 2023.

BOLANAS.COM - PSSI bergerak lagi mengumpulkan klub Liga 2 setelah dipanggil pemerintah, bukti kebijakan sebelumnya dianggap serampangan.

PSSI harus bekerja lebih keras setelah pemerintah meminta pertanggungjawaban atas kebijakan pembubaran Liga 2 2022/23.

Liga 2 memang dinyatakan bubar dan Liga 1 digelar tanpa degradasi berdasarkan putusan rapat Exco PSSI, Kamis (12/1/2023) pekan lalu.

Rapat Exco PSSI tersebut merupakan aksi terakhir rezim Mochamad Iriawan sebelum Kongres Biasa keesokan harinya.

Baca Juga: Aji Santoso Ketar-ketir, Februari Marselino Ferdinan Kemungkinan akan Tinggalkan Persebaya

Satu minggu setelah keputusan kontroversial itu, PSSI menjadi sasaran kritik berbagai kalangan.

PSSI dan PT LIB selaku operator dinilai tak mau bekerja melanjutkan Liga 2, dan memilih jalur malas membubarkan kompetisi.

Buntut dari keputusan itu, Presiden Joko Widodo melalui Menpora Zainudin Amali memanggil PSSI pada Kamis (19/1/2023) hari ini.

Pemanggilan PSSI tersebut menandakan pemerintah tak puas dengan keputusan membubarkan Liga 1.

Baca Juga: Pandit asal Belanda Bilang Marselino Ferdinan Bakal Mudah Tembus Eropa, Sejarah Buktikan Sebaliknya

Ketidakpuasan pemerintah itu terindikasi dari hasil pertemuan antara Menpora Amali dan Sekjen PSSI Yunus Nusi.

"Dan kesimpulannya adalah, Pak Sekjen segera melapor ke Pak Ketua Umum dan Exco untuk melakukan koordinasi, nanti beliau akan menjelaskan," ujar Amali (19/1/2023).

"Kemudian LIB akan mengumpulkan seluruh klub Liga 2 untuk mendiskusikan hal ini karena kenyataannya juga masih terbelah, kan, ada yang mau lanjut ada yang tidak."

Aman untuk dikatakan bahwa PSSI akan tetap membiarkan Liga 2 bubar andai pemerintah tak memberi perintah tersebut.

Bagaikan kuda yang berlari setelah dipecut, PSSI akan menggelar kembali rapat Exco untuk menindaklanjuti permintaan pemerintah.

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Zainudin Amali, sedang memberikan keterangan kepada awak media seusai menerima pertemuan dengan perwakilan Klub Liga 2 2022 di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, 16 Januari 2023.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Zainudin Amali, sedang memberikan keterangan kepada awak media seusai menerima pertemuan dengan perwakilan Klub Liga 2 2022 di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, 16 Januari 2023.

Yunus Nusi sendiri sampai memberi label "emergency" untuk menggambarkan betapa gentingnya rapat itu untuk memperbaiki kesalahan mereka.

"Iya saya laporkan hari ini (kepada ketum dan exco PSSI)," ucap Yunus.

"Insyaallah besok mudah-mudahan ada rapat exco, saya minta pak Ketum PSSI untuk call emergency meeting," tandasnya.

Baca Juga: 5 Pemain Timnas Indonesia Gacor usai Dipoles Shin Tae-yong, 3 Diantaranya Penghias Bangku Cadangan di Piala AFF 2022

Dengan demikian, muncul harapan bahwa PSSI akan menganulir kebijakannya sendiri terkait Liga 2.

Dengan sendirinya, harapan Liga 2 akan dilanjutkan dan Liga 1 bakal diterapkan degradasi mulai mengemuka kembali.

Baca Juga: Keputusan Serampangan Bubarkan Liga 2, Tangan Kanan Presiden Minta PSSI Kerja Lebih Becus


Editor : Nungki Nugroho
Sumber : BolaSport.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.