BOLANAS.COM - Persebaya Surabaya dan Persis Solo sepakat memberikan dukungan kepada Erick Thohir untuk menjadi Ketua Umum PSSI.

Meski masih menjabat sebagai Menteri BUMN, Erick Thohir tetap kukuh maju sebagai Calon Ketua Umum PSSI periode 2023-2027.

Erick Thohir dikabarkan sudah mendapat izin dari Presiden Joko Widodo selaku atasannya di komite Eksekutif.

"Tentunya Pak Erick maju pasti sudah minta izin kepada Presiden. Enggak mungkin Pak Erick maju tanpa izin Presiden," ucap Sekretaris Kabinet, Pramono Anung.

Baca Juga: Sudah Dapat Tawaran Melatih Lagi, Park Hang-seo Buka Suara usai Pisah dengan Vietnam

"Presiden sudah mengizinkan Pak Erick maju sebagai calon, jelas ya," imbuh Pramono.

Selain itu, Erick Thohir juga mendapat dukungan dari putra Presiden Jokowi yakni Kaesang Pangarep dan Gibran Rakabuming Raka.

Kaesang beserta Raffi Ahmad dan Atta Halilintar terang-terangan mengantar langsung Erick Thohir dalam pencalonan Ketum PSSI.

Pada Kamis (19/1/2023), Gibran juga menggelar diskusi dengan Presiden Persebaya Surabaya terkait arah perkembangan sepak bola Indonesia.

Baca Juga: Mau Bekerja Setelah Dipecut, PSSI dan PT LIB Gerak Lagi Gulirkan Liga 2 Setelah 'Disidang' Pemerintah

"Jadi ini kami diskusi, kami sudah lebih senang dengan arah perkembangan sepak bola ke depan," ucap Azrul Ananda dikutip dari Antara News.

"Jadi kami diskusi saja, kira-kira harapan kami ke depan apa," imbuhnya.

Dalam diskusi tersebut turut dibahas wacana dukungan terhadap Erick Thohir sebagai Ketum PSSI baru.

Gibran Rakabuming menilai Erick Thohir adalah sosok yang tepat untuk memimpin PSSI.

Baca Juga: Hasil Liga 1 - Bomber Timnas Tumpul, Persik Curi Tiga Poin di Kandang Bhayangkara FC

ABDUL MAJID/TRIBUNNEWS.COM

Presiden Persebaya Surabaya, Azrul Ananda.

"Beliau paling profesional, pengalaman di Inter Milan dan lain-lain. Saya percaya Pak Erick bisa membawa persepakbolaan Indonesia ke arah yang lebih baik," kata Gibran.

"Yang jelas kami berkomitmen untuk memperbaiki carut-marut yang ada sekarang ini," imbuhnya.

Bagi Azrul, ini merupakan momen yang tepat untuk memperbaiki persepakbolaan Indonesia.

"Karena momennya adalah sekarang, ini momen terbaik, terbesar untuk melakukan perubahan pada sepak bola nasional," tegas Azrul.

Baca Juga: Netizen Tak Usah Khawatir, Pratama Arhan Kini Punya Modal Penting Guna Gandakan Menit Main di Tokyo Verdy

"Kalau momen ini lewat mungkin masa depan sepak bola akan suram dan harus diingat momen ini muncul karena Tragedi Kanjuruhan," ujarnya menambahkan.

Azrul juga berharap jika nantinya Erick Thohir terpilih, seluruh jajaran bisa satu pemikiran dengan eks pemilik saham Inter Milan tersebut.

Ia juga telah dipesan untuk maju menjadi Exco (Komite Eksekutif PSSI) oleh Erick Thohir.

"Yang lebih penting harus selaras dengan Pak Erick, Ketua Umumnya. Kami sudah capek dengan dunia sepak bola yang carut-marut," tutur Azrul.

"Harapannya dengan yang baru ini pasti misinya sama, mungkin caranya beda-beda," imbuhnya.

"Jadi kami mendukung bang Erick melakukan perubahan dan beliau meminta saya untuk maju sebagai Exco."

"Saya sampaikan ke teman-teman sesama klub juga bahwa kalau saya dianggap bisa bermanfaat, bisa berguna saya juga ingin ikut membantu perubahan itu," pungkas Azrul Ananda.