Rapor Marselino Ferdinan Dirusak Agenda Timnas U-20, Aji Santoso Kini Minta Shin Tae-yong Menahan Diri

Najmul Ula - Jumat, 20 Januari 2023 | 06:00 WIB
Gelandang Persebaya Surabaya, Marselino Ferdinan (kanan), sedang menggiring bola dan dibayangi bek Persita Tangerang bernama Muhammad Toha (kiri) dalam laga pekan ke-18 Liga 1 2022 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Banteng, Rabu (18/1/2023).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Gelandang Persebaya Surabaya, Marselino Ferdinan (kanan), sedang menggiring bola dan dibayangi bek Persita Tangerang bernama Muhammad Toha (kiri) dalam laga pekan ke-18 Liga 1 2022 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Banteng, Rabu (18/1/2023).

BOLANAS.COM - Marselino Ferdinan terancam tak bisa melanjutkan performa sensasional di Liga 1, Shin Tae-yong berencana memanggilnya ke timnas Indonesia U-20.

Shin Tae-yong berpotensi membuat Marselino Ferdinan kehilangan kesempatan melakoni laga kompetitif di Liga 1 yang dapat berguna untuk mengisi CV sebelum ke Eropa.

Shin Tae-yong mengumumkan bakal menggelar training camp timnas Indonesia U-20 pada Februari, sebuah kabar buruk bagi klub Liga 1 yang mengirimkan pemain.

Marselino hingga kini hanya mencatatkan enam penampilan di Liga 1 2022/23, rapor yang sangat sedikit akibat keterlibatan di timnas Indonesia U-20.

Baca Juga: Hasil Liga 1 - Akhir Dramatis Ternyata Kebetulan Saja, Persija Menyerah di Kandang Persis Solo

Pada awal musim, Marselino terpaksa absen hingga empat laga akibat menderita cedera hamstring, yang didapatnya saat membela tim Garuda.

Sang wonderkid mendapatkan cedera itu pada laga melawan Thailand di Piala AFF U-19, yang juga membuatnya melewatkan sesi pramusim.

Marselino kemudian hanya mencatatkan streak empat laga bersama Persebaya Surabaya pada pekan ke-5 hingga 8, sebelum Shin Tae-yong memanggilnya lagi.

Ia menjadi pemain kunci timnas U-20 di Kualifikasi Piala Asia U-20 2023, salah satunya dalam laga heroik saat membungkam Vietnam di Surabaya.

Selepas itu, Marselino cuma bermain satu kali di Liga 1, yaitu laga melawan Arema FC di Stadion Kanjuruhan yang diakhiri tragedi dan membuat kompetisi terhenti.

Baca Juga: Mau Bekerja Setelah Dipecut, PSSI dan PT LIB Gerak Lagi Gulirkan Liga 2 Setelah 'Disidang' Pemerintah

Shin Tae-yong kemudian "menculiknya" untuk dibawa ke Eropa selama dua bulan, serta satu bulan tambahan bersama timnas senior di Piala AFF 2022.

Pemain berusia 18 tahun itu baru muncul lagi dalam seragam Persebaya pada putaran kedua Liga 1 2022/23, yaitu melawan Persita Tangerang pada Rabu (18/1/2023).

Ia menandai comebacknya bersama Persebaya dengan torehan fantastis dua gol, salah satunya dengan tembakan voli jarak jauh yang viral di media sosial.

Belum selesai dengan kegembiraan itu, pihak Persebaya dikhawatirkan dengan kabar rencana TC timnas U-20 pada Februari.

Pada saat pemain reguler di Liga 1 musim ini seharusnya sudah mengumpulkan 18-19 pertandingan, Marselino cuma memainkan sepertiganya.

Marselino Ferdinan merayakan gol yang dicetaknya untuk timnas U-20 Indonesia pada laga melawan timnas U-20 Vietnam di Kualifikasi Piala Asia U-20 2023.
PSSI.ORG
Marselino Ferdinan merayakan gol yang dicetaknya untuk timnas U-20 Indonesia pada laga melawan timnas U-20 Vietnam di Kualifikasi Piala Asia U-20 2023.

Padahal, para pemandu bakat klub Asia atau Eropa lebih dulu melihat statistik pemain di kompetisi resmi sebelum memutuskan memantau pemain untuk kemudian mempertimbangkan merekrutnya.

Salah satu penyebab pemain Indonesia tak bisa langsung bersaing di tim utama Eropa juga adalah lantaran tak terbiasa dengan tekanan pekan demi pekan berlaga di kompetisi yang berlangsung semusim.

Oleh karena itu, pelatih Persebaya Aji Santoso secara tersirat meminta Shin Tae-yong untuk menahan diri tak buru-buru memanggil sang wonderkid.

Baca Juga: Keputusan Serampangan Bubarkan Liga 2, Tangan Kanan Presiden Minta PSSI Kerja Lebih Becus

"Masalah timnas, ya selama Marsel ada di tim, belum kembali ke timnas, saya akan memanfaatkan sebaik mungkin," tutur Aji (18/1/2023).

"Mudah-mudahan tidak terlalu cepat kembali ke timnas."

"Karena jujur saja dari 18 pertandingan yang sudah kami lalui, baru dua kali kami bermain full tim," tandasnya.

Shin Tae-yong tampak perlu mendengarkan pendapat Thomas Doll dan Bernardo Tavares, bahwa memanggil pemain di tengah kompetisi justru kontraproduktif bagi pengembangan pemain itu sendiri.

Baca Juga: Madura United Vs Persib - Tanpa Marc Klok, Luis Milla Boyong 22 Pemain ke Pamekasan


Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.