Situasi Mulai Tak Kondusif dan Dapat Penolakan di Mana-mana, Arema FC Pertimbangkan Bubar

Unggul Tan Ngasorake - Senin, 30 Januari 2023 | 11:51 WIB
Logo Arema FC.
NDARU GUNTUR/BOLASPORT.COM
Logo Arema FC.

BOLANAS.COM - Manajemen Arema FC mulai mempertimbangkan untuk membubarkan tim menyusul sejumlah kejadian yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir.

Awan hitam terus menyelimuti Arema FC pasca Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan nyawa pada 1 Oktober 2022 lalu.

Seperti diketahui, akibat kejadian tersebut Arema FC mendapat hukuman dari PSSI.

Arema FC mendapat denda 250 juta rupiah.

Selain itu, Arema FC juga dilarang bermain di Malang dam harus mencari markas baru dengan jarak 250 km dari Stadion Kanjuruhan.

Baca Juga: BREAKING NEWS - Pulang Kampung ke Indonesia, Egy Maulana Vikri Resmi Gabung Dewa United

Namun, hingga kini Arema FC belum berhasil menemukan markas baru.

Tim Singo Edan mendapat penolakan di berbagai daerah.

Akibatnya sejauh ini sudah ada dua partai kandang Arema FC yang harus ditunda.

Arema FC juga sempat mengalami insiden tidak menyenangkan saat bertandang ke markas PSS Sleman, Kamis (26/1/2023) lalu.

Bus yang ditumpangi para pemain Arema FC ditimpuk batu oleh oknum suporter.

Terbaru, kantor Arema FC yang terletak di Jl Mayjen Panjaitan, dirusak oleh suporter.

Situasi tidak kondusif yang terjadi membuat manajemen Arema FC mulai mempertimbangkan diri untuk bubar.

Hal tersebut disampaikan oleh Komisaris PT. Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia ( PT. AABBI), Tatang Dwi Arfianto.

Puluhan pemuda atau Arek Malang mendatangi Kantor Arema FC di Jalan Mayjend Panjaitan, Kota Malang pada Minggu (29/1/2023) siang.
NUGRAHA PERDANA/KOMPAS.COM
Puluhan pemuda atau Arek Malang mendatangi Kantor Arema FC di Jalan Mayjend Panjaitan, Kota Malang pada Minggu (29/1/2023) siang.

Baca Juga: TC Timnas U-20 Indonesia Lagi-lagi Rugikan Persija, Thomas Doll Kirim Pesan Tegas untuk Shin Tae-yong

"Tentu kami merespon atas insiden ini," kata Tatang Dwi Arfianto dilansir dari BolaSport.com, Senin (30/1/2023).

"Direksi dan manajemen berkumpul, membicarakan langkah berikutnya seperti apa."

"Tapi jika dirasa Arema FC ini dianggap mengganggu kondusifitas, tentu ada pertimbangan tersendiri terkait eksistensinya atau seperti apa."

"Tapi kami tetap menyerahkan kepada banyak pihak," imbuhnya.

Tatang mengatakan sejatinya manajemen Arema FC sudah mencoba bertanggung jawab atas Tragedi Kanjuruhan.

"Tapi kami tetap menyerahkan kepada banyak pihak," ujar Tatang.

"Upaya yang di tempuh dan dihadapi klub Arema FC pasca musibah Kanjuruhan sudah dilakukan." sambungnya.

Penampilan Arema FC di Liga 1 2022-2023 sendiri terus merosot.

Tim besutan Javier Roca itu tercatat belum pernah menang dalam empat laga terakhir.

Arema FC kini terlempar ke posisi sembilan klasemen sementara dengan koleksi 26 poin.

Baca Juga: Luis Milla Semringah, Rezaldi Hehanussa Perpanjang Daftar Alumni Timnas Indonesia 2017 di Persib

 


Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.