Berkaca Laga Persija Vs Rans, Tampak Thomas Doll Hanya Mau Serahkan Pemain Kelas Dua ke Shin Tae-yong

Najmul Ula - Sabtu, 4 Februari 2023 | 10:52 WIB
Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, sedang melakukan siulan (menyiul) memanggil para pemainnya dalam laga pekan ke-22 Liga 1 2022 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (3/2/2023).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, sedang melakukan siulan (menyiul) memanggil para pemainnya dalam laga pekan ke-22 Liga 1 2022 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (3/2/2023).

BOLANAS.COM - Thomas Doll membolehkan pemain tak terpakai pergi ke timnas U-20, pemain utama harus menetap di Persija Jakarta.

Empat pemain "kelas dua" Persija Jakarta diperbolehkan gabung timnas Indonesia U-20, dan lima pemain utama tak boleh pergi.

Itu yang bisa dibaca publik dari kebijakan Thomas Doll pada laga Persija Jakarta kontra Rans Nusantara FC, Jumat (3/2/2023).

Sore kemarin, satu pemain Persija pergi sendirian ke lokasi training camp timnas Indonesia U-20 pada saat klubnya berlaga di Liga 1.

Baca Juga: Pro-Kontra Pemanggilan Pemain Timnas U-20 Indonesia Berlanjut, Shin Tae-yong Balik Sentil Pelatih Persija

Momen tersebut merupakan babak terbaru dari perselisihan Thomas Doll dengan pelatih timnas U-20, Shin Tae-yong.

Thomas Doll sebelumnya menyebut Shin Tae-yong "tidak paham" mengenai kebutuhan pemain akan laga kompetitif.

Sebaliknya, Shin Tae-yong membalas dengan menyatakan ia tidak akan melatih di Piala Dunia jika "tidak paham" mengenai sepak bola.

Pangkal dari konflik itu adalah Shin Tae-yong memanggil sembilan pemain dari Persija untuk TC timnas U-20 pada Februari ini.

Baca Juga: Hasil Liga 1 - Persib Tak Bisa Tidur Tenang, Persija Amankan Puncak usai Taklukkan Rans Berkat Dua Gol Penalti

Masalahnya, enam dari sembilan pemain itu merupakan para pemain langganan Doll di tim utama Persija yang berjuang merebut pucuk Liga 1.

Dengan melepas enam pemain itu, Persija bakal dilanda krisis pemain dalam misi balapan dengan Persib menuju tangga juara.

Doll yang sedari lama menolak TC jangka panjang, tak berhenti mengkritik Shin Tae-yong dan PSSI menjelang laga melawan Rans.

Pada akhirnya, Persija cuma mau melepas tiga pemain yang selama ini tak terpakai di tim utama.

Tiga pemain tersebut meliputi Achmad Maulana Syarif, Resa Aditya Nugraha, dan Barnabas Sobor.

Pemain Persija Jakarta, Missa susul latihan timnas U-20 Indonesia di Lapangan A Senayan Jakarta Pusat, Jumat (3/2/2023)
ABDUL ROHMAN/BOLASPORT.COM
Pemain Persija Jakarta, Missa susul latihan timnas U-20 Indonesia di Lapangan A Senayan Jakarta Pusat, Jumat (3/2/2023)

Kemudian pada Jumat sore kemarin, satu nama lagi datang sendirian ke Lapangan A Senayan dengan menenteng koper, yaitu Frengky Missa.

Syarif, Resa, Barnabas, dan Sobor di atas kertas merupakan pemain dengan urutan terbawah dalam hierarki pemakaian di tim utama.

Adapun lima pemain lain, yaitu Cahya Supriadi, Muhammad Ferarri, Alfriyanto Nico, Ginanjar Wahyu, dan Dony Tri Pamungkas masih berada di camp Persija.

Baca Juga: Marselino Ferdinan Dinyatakan Fit dan Jalani Ritual Pemain Baru, Debut Tinggal Menunggu Keputusan Pelatih

Lima pemain itu juga masuk dalam skuat pertandingan Persija melawan Rans, dengan Ferarri dan Dony bahkan mencicipi menit tampil.

Sekali lagi dapat disimpulkan, lima pemain U-20 terbaik milik Persija sedang "ditahan" Doll, sedangkan empat pemain di bawahnya diperbolehkan pergi.

Shin Tae-yong membela diri dengan menyatakan ia mendapat perintah dari Presiden RI.

"Memang benar kata pelatih Persija kalau tingkat atau level liga sangat tinggi," ucap Shin (3/2/2023).

"Tetapi ya tidak seperti itu saat ini karena ada kekurangan juga, dan juga ini permintaan dari Presiden Jokowi dan Menpora," tandasnya.

Belum diketahui apakah lima pemain terbaik Persija di atas akan ikut dilepas ke Piala Asia U-20 2023 pada Maret.

Baca Juga: Persija Tahan 6 Pemain dan Marselino-Ronaldo Merantau, STY Terpaksa Mainkan Skuat Sisa-sisa di Piala Asia U-20

 


Editor : Najmul Ula
Sumber : BolaSport.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.