Gara-gara TC Jangka Panjang Timnas U-20 Indonesia, Shin Tae-yong Dihujani Kritik 3 Pelatih Eropa

Unggul Tan Ngasorake - Jumat, 10 Februari 2023 | 15:01 WIB
Pelatih timnas U-19 Indonesia, Shin Tae-yong, sempat tertunduk memegangi kepala saat jumpa pers dengan awak media di Hotel Century, Jakarta, 1 Juli 2022.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pelatih timnas U-19 Indonesia, Shin Tae-yong, sempat tertunduk memegangi kepala saat jumpa pers dengan awak media di Hotel Century, Jakarta, 1 Juli 2022.

BOLANAS.COM - Pelatih timnas U-20 Indonesia, Shin Tae-yong, mendapat kritikan keras terkait program pemusatan latihan (TC) jangka panjang untuk pemain U-20.

Jelang bergulirnya Piala Asia U-20 2023, Shin Tae-yong memang memutuskan untuk menggelar TC di Jakarta mulai 1 hingga 28 Februari 2023.

Adapun Piala Asia U-20 2023 akan mulai bergulir pada 1-18 Maret 2023 di Uzbekistan.

Keputusan Shin Tae-yong membuat TC jangka panjang menuai kritikan dari pelatih-pelatih klub Liga 1.

Alhasil, hingga memasuki hari ke-10 TC masih ada delapan pemain yang belum bergabung.

Baca Juga: Bukan Sanksi Bukan Cedera, Gangguan Pertama Ronaldo Kwateh dalam Karier di Turki Berwujud Panggilan PSSI

Empat pemain berasal dari Persija Jakarta, sementara itu dua lainnya milik Persib Bandung.

Sedangkan dua nama lainnya, yakni Marselino Ferdinan dan Ronaldo Kwateh tengah berada di luar negeri.

TC jangka panjang ala Shin Tae-yong ini menuai reaksi negatif dari tiga pelatih Eropa yang kini menukangi klub Liga 1.

Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, menjadi orang yang paling mengkritik program TC jangka panjang Shin Tae-yong.

Diminta untuk melepas sembilan pemainnya saat kompetisi sedang berjalan menurut Thomas Doll bukan hal yang lazim.

"Ketika kami sedang berada di posisi pertama klasemen," kata Thomas Dol dikutip dari BolaSport.com, Minggu (29/1/2023).

"Malah pemain-pemain kami dipanggil ke TC jangka panjang timnas U-20 Indonesia," imbuhnya.

Tak jauh berbeda dengan pernyataan Thomas Doll, Pelatih Persib Bandung, Luis Milla, juga punya pendapat serupa.

Pelatih Persib Bandung, Luis Milla, sedang berbincang dengan pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll.
Pelatih Persib Bandung, Luis Milla, sedang berbincang dengan pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll.

Baca Juga: Bukan Trial, Agen Ungkap Alasan Ronaldo Kwateh ke Turki untuk Negosiasi Kontrak dengan Klub Baru

Luis Milla menilai TC jangka panjang tidak bagus untuk pemain muda.

Menurut pelatih asal Spanyol itu, pemain muda seharusnya berkembang dan bersaing bersama klub dalam sebuah kompetisi.

"Mereka berlatih dengan kita dan bersaing dengan teman-teman yang lainnya untuk mencari posisi."

"Supaya mereka bisa bermain dan saya pikir ini bagus untuk mereka," tutur Luis Milla.

Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, menilai pemain tidak berkembang selama TC bersama timnas U-20 Indonesia.

Juru taktik berusia 42 tahun itu menilai pemain muda akan kehilangan momentum apabila ikut TC jangka panjang bersama timnas.

"Jika mereka di timnas mereka hanya latihan, lari, training camp," ungkap Tavares dikutip dari laman resmi klub.

"Mereka tidak mendapatkan hal-hal ini sebagai bagian dari pertandingan," tambahnya.

Tavares lantas mencontohkan dua pemain muda PSM yang sempat dipanggil Shin Tae-yong TC, Edgard Amping dan Rafli Asrul.

Gara-gara TC jangka panjang bersama timnas, Tavares menyebut kedua pemainnya itu kehilangan menit bermain bersama PSM.

"Satu dampak yang saya berikan contoh perihal training camp yang terlalu lama dan mereka tidak mendapatkan menit yang kompetitif dan tidak bisa bermain seperti Edgard amping dan Rafli Asrul."

"Saat di awal-awal liga mereka lebih lama di timnas ketimbang di klub sendiri dan ini berdampak pada saat kita latihan dan bertanding," pungkasnya.

Baca Juga: Pemanasan Jelang Piala Dunia U-20, Menpora Ingin Undang Argentina dan Portugal Ikut Turnamen di Indonesia


Editor : Unggul Tan Ngasorake
Sumber : BolaSport.com,psmmakassar.co.id
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.