Dua Pesan Presiden Jokowi untuk Erick Thohir usai Terpilih Jadi Ketum PSSI

Nungki Nugroho - Kamis, 16 Februari 2023 | 17:04 WIB
Presiden Indonesia, Joko Widodo (Kiri), Presiden FIFA, Gianni Infantino (kanan),Istana Merdeka, Jakarta, 18 Oktober 2022.
TOMMY NICOLAS/BOLASPORT.COM
Presiden Indonesia, Joko Widodo (Kiri), Presiden FIFA, Gianni Infantino (kanan),Istana Merdeka, Jakarta, 18 Oktober 2022.

BOLANAS.COM - Presiden Jokowi memberikan pesan penting kepada Erick Thohir setelah terpilih menjadi Ketua Umum PSSI.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, resmi terpilih menjadi Ketua Umum PSSI 2023-2027.

Erick Thohir memenangi pemilihan suara oleh 87 voters dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Hotel Shangri La, Jakarta, Kamis (16/2/2023).

Mantan pemilik Inter Milan itu mengungguli tiga pesaingnya La Nyalla Mattalitti, Doni Setiabudi, dan Arif Wicaksono dengan perolehan 64 suara.

Presiden Jokowi berharap Ketum PSSI yang baru bisa memberi perubahan bagi sepak bola Indonesia.

"Kita berharap dengan ketua yang baru ada reformasi total, ini harapan dari kita sehingga persepakbolaan menjadi lebih hidup," ucap Jokowi.

Dua pesan penting disampaikan Jokowi sebagai target era baru PSSI.

"Paling tidak sepak bola kita bisa di ASEAN, langkah pertama bisa kita pegang, dan langkah berikutnya ke Asia, harapan pemerintah itu saja," tutur Jokowi.

Baca Juga: Singgung Nasib Liga 2 hingga Timnas Indonesia, Erick Thohir Beberkan Program Awal usai Jadi Ketum PSSI

Baca Juga: Dampingi Erick Thohir, Zainudin Amali dan Yunus Nusi Resmi Terpilih Jadi Waketum PSSI

Presiden ketujuh Indonesia itu juga menegaskan bahwa pemerintah tidak akan ikut campur dalam pemilihan kepengurusan PSSI.

"Pemerintah tidak ikut-ikutan di sana, sesuai dengan statuta," tegas Jokowi.

Erick Thohir seakan menjawab mandat dari RI satu tersebut selepas resmi terpilih.

Ia mengatakan akan fokus untuk bersih-bersih terlebih dahulu.

"Tidak mungkin kita bicara prestasi ketika sepak bolanya tidak bersih. Dan ini tidak mudah," ujar Erick.

Lebih lanjut, ET meminta dukungan media untuk menjaga sepak bola Tanah Air.

"Tentunya saya berharap juga dukungan dari media agar menjadi penjaga dari sepak bola bersih," pungkasnya.

Profil Erick Thohir

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir saat bertemu Presiden FIFA Gianni Infantino.
TWITTER/@ERICKTHOHIR
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir saat bertemu Presiden FIFA Gianni Infantino.

Nama Erick sempat digugat sebagai Caketum lantaran dianggap belum memenuhi aturan kontribusi lima tahun di PSSI.

Padahal, ia memiliki catatan sebagai Wakil Komisaris Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) pada 2009-2019.

Erick juga pernah tercatat sebagai Direktur Keuangan Persija pada era 2000-an.

Erick kemudian menjadi salah satu pemilik saham Persis Solo sejak 2001 hingga sekarang.

Di level internasional, Erick pernah menanam saham di DC United (2018), Inter Milan (2019), dan Oxford United (2022-sekarang).

Ia juga pernah menjabat di kancah bola basket sebagai sebagai Ketua Umum PP Perbasi periode 2004-2006.

Lalu memimpin Asosiasi Bola Basket Asia Tenggara selama tiga periode dan ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) pada 2015-2019.

Baca Juga: BREAKING NEWS - Erick Thohir Resmi Pimpin PSSI Usai Menang Telak di Kongres Luar Biasa

Baca Juga: Pengalaman di Inter Milan Tidak Dihitung, Erick Thohir Diadukan ke FIFA Tak Memenuhi Syarat Nyalon Ketum PSSI


Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.