Pucuk PSSI Dipenuhi Menteri, Ratu Tisha Satu-satunya yang Fokus 100 Persen untuk Sepak Bola Indonesia

Najmul Ula - Jumat, 17 Februari 2023 | 14:11 WIB
Wakil Ketua Umum PSSI 1, Zainudin Amali (kiri) dan Wakil Ketua Umum PSSI 2, Ratu Tisha (kanan), sedang berkomunikasi di Hotel Sangri-La, Jakara, 16 Februari 2023.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Wakil Ketua Umum PSSI 1, Zainudin Amali (kiri) dan Wakil Ketua Umum PSSI 2, Ratu Tisha (kanan), sedang berkomunikasi di Hotel Sangri-La, Jakara, 16 Februari 2023.

BOLANAS.COM - Erick Thohir dan Zainudin Amali masih menjabat menteri di kabinet, cuma Ratu Tisha yang sepenuhnya fokus untuk PSSI.

Kongres Luar Biasa PSSI menghasilkan tiga pucuk pimpinan anyar, tetapi dikhawatirkan tak bisa fokus membenahi sepak bola Indonesia.

Tiga pimpinan anyar PSSI tersebut meliputi Erick Thohir sebagai ketua umum, serta Ratu Tisha dan Zainudin Amali sebagai wakil ketua umum.

Kabar buruknya, Erick Thohir dan Zainudin Amali bukan sosok pengangguran yang bakal mencurahkan seluruh waktunya untuk PSSI.

Baca Juga: Berkah Absennya Pemain Terbaik Timnas U-20, Duo Alumnus Timnas U-16 Bisa Langsung Starter Hadapi Fiji

Erick sebelumnya dikenal sebagai menteri BUMN, dan tak ada tanda-tanda bakal mengundurkan diri setelah terpilih sebagai ketum PSSI.

Demikian pula, Zainudin Amali merupakan menteri pemuda dan olahraga, sehingga bakal bekerja mengurus seluruh olahraga di Indonesia.

Aman untuk dikatakan bahwa Erick dan Zainudin tak mungkin bisa menghabiskan seluruh energi untuk bekerja di PSSI.

Presiden Joko Widodo pun barangkali keberatan apabila Erick mengurangi fokusnya mengurus BUMN, atau jika Zainudin meninggalkan tugasnya di Kemenpora.

Baca Juga: Erick Thohir Akan Lakukan Sesuatu untuk Liga 2, Kabar Buruk bagi Tiga Tim Terbawah Liga 1?


Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.