Tak Ada Pemain Bisa Bobol Selandia Baru Kecuali Ferarri, Pembenaran untuk Sikap Persija yang Anti TC Jangka Panjang
Bek timnas U-20 Indonesia, Muhammad Ferarri (kiri), melakukan selebrasi bersama rekannya bernama Achmad Maulana Syarif (kanan) dalam laga turnamen Mini Internasional di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (19/2/2023) malam.
BOLANAS.COM - Muhammad Ferarri memberi dampak instan di timnas Indonesia U-20, membobol Selandia Baru hanya 24 jam setelah bergabung dari Persija.
Muhammad Ferarri membuktikan pengembangan pemain lewat kompetisi (bukan TC jangka panjang) sangat berpengaruh bagi timnas Indonesia U-20.
Timnas Indonesia U-20 baru saja menelan kekalahan tipis 1-2 dari Selandia Baru pada laga kedua turnamen mini, Minggu (19/2/2023).
Pada laga semalam, Indonesia gagal menyelesaikan sejumlah peluang emas, serta membiarkan Selandia Baru mencetak gol melalui dua blunder.
Pelatih Shin Tae-yong boleh berbangga, lantaran Garuda Muda dapat bermain lebih baik dari Selandia Baru yang memiliki postur besar.
Arkhan Fikri dan kawan-kawan bisa mengalirkan bola dengan baik dan menciptakan berbagai peluang emas, tetapi tak diakhiri finishing klinis.
Namun Shin Tae-yong juga boleh murka, lantaran Indonesia sangat mudah memberikan peluang gratis kepada lawan.
Dua gol Selandia Baru tidak diciptakan melalui proses ciamik, melainkan dua blunder yang dilakukan Cahya Supriadi dan Sulthan Zaky.
Baca Juga: Update Klasemen Liga 1 - Persib Turunkan Persija, PSM Lanjutkan Tren Menuju Juara
| Editor | : | Najmul Ula |
Komentar
Kolom komentar masih kosong
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
YANG LAINNYA
