Karma Shin Tae-yong, Ogah Temui Thomas Doll Berlanjut Dicuekin KMSK Deinze dan Harus Ikhlaskan Marselino

Najmul Ula - Senin, 20 Februari 2023 | 11:48 WIB
Pelatih timnas U-20 Indonesia, Shin Tae-yong, sempat menutupi wajahnya saat menghadiri sesi jumpa pers setelah laga turnamen Mini Internasional di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (19/2/2023) malam.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pelatih timnas U-20 Indonesia, Shin Tae-yong, sempat menutupi wajahnya saat menghadiri sesi jumpa pers setelah laga turnamen Mini Internasional di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (19/2/2023) malam.

BOLANAS.COM - Shin Tae-yong kini dicuekin manajemen KMSK Deinze usai meremehkan Persija Jakarta, timnas Indonesia U-20 tanpa Marselino Ferdinan.

Shin Tae-yong tampak menerima karma usai menganggap remeh Thomas Doll dan Persija Jakarta terkait pemain timnas Indonesia U-20.

Timnas Indonesia U-20 saat ini sedang berlaga di turnamen mini garapan PSSI, dan bakal bertolak ke Piala Asia U-20 2023 pekan depan.

Selama persiapan menuju ajang tersebut, Shin Tae-yong memantik kontroversi berkenaan dengan pemain timnas U-20 yang belum datang.

Baca Juga: Tak Ada Pemain Bisa Bobol Selandia Baru Kecuali Ferarri, Pembenaran untuk Sikap Persija yang Anti TC Jangka Panjang

Kontroversi pertama "dijalin" dengan Persija Jakarta, klub yang mengirimkan pemain terbanyak (sembilan pemain).

Pihak Persija merasa tak berhak mengirim pemain dan menganggap Liga 1 sebagai wadah yang tepat untuk mengembangkan pemain.

PSSI dan Shin Tae-yong berpikir sebaliknya dan meminta Persija melepaskan seluruh pemainnya, yang beberapa di antaranya sudah menjadi langganan starter di tim utama.

Saat pertemuan PSSI dan Persija digelar, Thomas Doll yang hadir lengkap bersama seluruh asistennya hanya disambut Nova Arianto.

Baca Juga: 4 Peluang Emas Terbuang Sia-sia, Timnas U-20 Indonesia Bertekuk Lutut dari Selandia Baru

"Saya sangat-sangat kecewa dengan pelatih timnas karena dia tidak ada (dalam pertemuan itu)," ucap Doll (11/2/2023).

"Kami selalu mengirimkan banyak pemain ke tim nasional, tetapi dia tidak bisa bicara langsung dalam waktu 1,5 jam itu, saya tidak bisa terima ini, dia tidak menghargai (kami)," tandasnya.

Kontroversi kedua berkaitan dengan Marselino Ferdinan dan Ronaldo Kwateh yang bermain di luar negeri tanpa sowan.

Marselino Ferdinan bergabung ke klub Belgia KMSK Deinze, dan Ronaldo Kwateh menyusul di Bodrumspor di Liga Turki.

Shin Tae-yong mengkritik dua pemain tersebut yang mengambil langkah abroad sebelum Piala Dunia U-20 2023, padahal ia tak berhak mengatur karier pemain.

Marselino Ferdinan dalam sesi latihan di KMSK Deinze (2/2023).
BolaNas.com
Marselino Ferdinan dalam sesi latihan di KMSK Deinze (2/2023).

Namun berbeda dengan perlakuan terhadap Persija, Shin Tae-yong kini mau terlibat langsung dalam lobi pelepasan Marselino.

"Mereka (KMSK Deinze) meminta berkas dari PSSI dan saya setuju untuk memberikan itu kepada mereka," ucap Shin (19/2/2023).

"Sebelumnya ada tawaran untuk meeting dengan saya langsung, saya setuju sampai saat ini tidak ada jawaban juga," jelasnya.

Baca Juga: Hasil Liga 1 - PSM Tahu Tak Boleh Lengah Dikejar Persib, Yuran dan Sananta Cukup untuk Taklukkan Persik

Sikap berbeda Shin Tae-yong itu tentu mengundang tanda tanya, mengingat Persija dan KMSK Deinze merupakan entitas sama yang menyumbang pemain kepada timnas U-20.

Jika KMSK Deinze ternyata tidak mau menemui Shin Tae-yong, boleh jadi itu merupakan karma yang diterima pelatih Korea itu usai menolak menemui Thomas Doll.

Mengingat tanggal yang sudah mepet menuju Piala Asia U-20 2023 (1 Maret), tampak Shin Tae-yong harus mengikhlaskan membentuk tim tanpa Marselino Ferdinan.

Baca Juga: Shin Tae-yong Sekali Lagi Berutang pada Persija, Ada Andil Thomas Doll dalam Gol Indonesia ke Gawang Selandia Baru


Editor : Najmul Ula
Sumber : BolaSport.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.