Klub Liga 1 Makin Merugi: Shin Tae-yong Sudah Sangat Mengganggu, Kini Indra Sjafri Berniat Gelar TC Timnas U-22

Najmul Ula - Minggu, 26 Februari 2023 | 05:00 WIB
Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, sedang memberikan keterangan kepada awak media di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Senin (13/2/2023).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, sedang memberikan keterangan kepada awak media di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Senin (13/2/2023).

BOLANAS.COM - Indra Sjafri menyusul Shin Tae-yong mengenai durasi TC timnas Indonesia, Thomas Doll dan Bernardo Tavares punya riwayat kemurkaan pada PSSI.

Klub Liga 1 terancam terus merugi dengan rencana Indra Sjafri menggelar pemusatan latihan timnas Indonesia U-22.

Indra Sjafri saat ini bersiap mengumumkan skuat timnas Indonesia U-22 untuk menghadapi SEA Games 2023 di Kamboja.

Kabar buruk bagi klub Liga 1, Indra Sjafri berencana menggelar training camp jangka panjang pada Maret dan April mendatang.

Baca Juga: Bocah-bocah Liga 1 Dianggap Tak Setara Marselino, Shin Tae-yong Ambil Risiko Cuma Bawa 3 Gelandang ke Uzbekistan

Sebelumnya, Shin Tae-yong sudah menjadi musuh bagi sejumlah pelatih Liga 1 akibat kebijakan TC berdurasi panjang di timnas U-20.

Durasi TC di era Shin Tae-yong memang tak masuk akal, yaitu satu atau dua bulan, yang membuat pemain tak bisa mendapatkan menit main di klub.

Atas kebijakan Shin Tae-yong tersebut, Thomas Doll dan Bernardo Tavares menjadi dua pelatih paling vokal dalam menyatakan kontra.

Terkhusus bagi Thomas Doll, Shin Tae-yong memang melucuti kekuatan Persija dalam perjalanan merebut titel juara Liga 1 musim ini.

Baca Juga: Kebijakan Tumben Teco Bikin Bali United Menang Lagi, Bocah Belia 19 Tahun Menyeruak di Antara Pemain Uzur

Dalam skuat timnas U-20 untuk Piala Asia U-20 2023 saja, terdapat delapan pemain Persija yang dibawa ke Uzbekistan.

Di antara delapan pemain itu, tujuh pemain merupakan pemain utama Persija yang rutin mendapat kepercayaan tampil di Liga 1.

Bernardo Tavares pun demikian, dengan PSM sempat mengirim hingga tiga pemain ke timnas U-20.

Namun para pemain PSM yang sempat dipanggil timnas U-20 menjadi tersisih di level klub, dan Tavares mempromosikan pemain muda lainnya.

Pemain muda lainnya itu kemudian kembali dipanggil Shin Tae-yong, yaitu Dzaky Asraf (nama lain, Sulthan Zaky, dipanggil karena performa di timnas U-16).

Kolase foto Shin Tae-yong dan Thomas Doll.
Bolasport
Kolase foto Shin Tae-yong dan Thomas Doll.

Dari situasi di atas, Indra Sjafri tak belajar betapa pemanggilan pemain ke timnas U-22 akan menghentikan perkembangan pemain di klub, juga berpotensi merenggangkan hubungan PSSI dengan klub.

"Maksimal nanti 34 pemain yang akan ikut TC gelombang pertama (Maret), setelah itu kami akan lihat di gelombang kedua, maksudnya di minggu kedua," ucap Indra (25/2/2023).

"Nanti 1 April 2023 itu benar-benar persiapan menuju SEA Games 2023 Kamboja," tegasnya.

Baca Juga: Persija Anti Guling-guling, Sudah Dua Klub Dipermalukan Gol Detik Akhir Meski Lakukan Aneka Teknik Ulur Waktu

Dengan demikian Indra akan mengumpulkan pemain timnas U-22 paling tidak selama dua pekan pada Maret, serta satu bulan penuh pada April.

Durasi itu diprediksi akan membuat klub Liga 1 murka, mengingat kompetisi sedang memasuki fase genting akhir musim.

Dari kubu Doll dan Tavares, terdapat sejumlah pemain yang kemungkinan besar dipanggil timnas U-22, seperti Witan Sulaeman dan Ramadhan Sananta.

Thomas Doll mencapai titik didih dengan menyebut Shin Tae-yong badut, tak bisa dibayangkan sepanas apa situasi yang akan ditimbulkan Indra Sjafri dengan rencananya itu. 

Baca Juga: Dimulai Debut Marselino Malam Ini, Deinze Punya Waktu 1,5 Bulan untuk Jawab Nyinyiran Shin Tae-yong


Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.