BOLANAS.COM - Indra Sjafri mengikuti jejak Shin Tae-yong dengan training camp jangka panjang, timnas Indonesia U-22 bersiap menuju SEA Games 2023.

Indra Sjafri berpotensi memantik respons keras klub Liga 1 dengan rencana training camp berdurasi panjang timnas Indonesia U-22.

Indra ditugasi PSSI untuk memimpin timnas Indonesia U-22 pada ajang SEA Games 2023 di Kamboja yang digelar pada Mei mendatang.

Dalam surat pemanggilan pemain yang beredar di kalangan media, Indra bakal menggelar TC timnas U-22 pada 1 hingga 16 Maret.

Baca Juga: Ada Perubahan Regulasi, Asnawi Mangkualam Beberkan Alasan Batal Gabung Klub K-League 1 Musim Ini

Pria yang juga menjabat direktur teknik PSSI itu mengungkap akan memanggil paling banyak 34 pemain, dengan nama besar seperti Elkan Baggott dan Pratama Arhan bakal ikut serta.

"Maksimal nanti 34 pemain yang akan ikut TC gelombang pertama," tutur Indra (25/2/2023).

"Setelah itu kami akan lihat di gelombang kedua maksudnya di minggu kedua apakah kami akan memanggil pemain baru lagi atau tidak."

"Tapi nanti 1 April 2023 itu benar-benar persiapan menuju SEA Games 2023 Kamboja," tandasnya.

Baca Juga: Sebab Leicester Bisa Juara Adalah Melempemnya Klub Besar, PSM Juga Diuntungkan Merosotnya Persib-Persija

Per Selasa (28/2/2023), BolaSport.com mengungkap terdapat enam pemain Liga 2 yang masuk daftar panggil.

Enam pemain itu meliputi Husna Al Malik (Persikabo 1973), Airlangga Mutamasiqdina, Malik Prayitno, Mohammad Haykal Al Hafiz (Persikab Bandung), Muhammad Fadhil Adhitnya Aksah (PSKC Cimahi), dan Nick Numberi (FC Bekasi City).

Para pemain itu diprediksi dapat dengan mudah dilepas ke timnas U-22, mengingat Liga 2 vakum sejak Tragedi Kanjuruhan.

Lain halnya dengan klub Liga 1, yang tengah memasuki fase tergenting kompetisi.

Liga 1 telah memasuki pekan ke-27, dengan delapan laga sisa untuk menentukan juara dan degradasi (jika PSSI menganulir kebijakan rezim terdahulu).

BolaNas.com

Kericuhan pemain timnas Indonesia U-23 pada laga semifinal SEA Games 2021 kontra Thailand (19/5/2022).

TC jangka panjang ala Indra Sjafri di atas juga digelar di luar kalender FIFA (1-16 Maret, padahal ada jendela FIFA Matchday pada 22 Maret).

Lebih jauh lagi, SEA Games 2023 juga bukan merupakan turnamen FIFA yang juga dihelat di luar kalender FIFA (awal Mei 2023).

Dengan kata lain, klub Liga 1 tak berkewajiban melepas pemain ke pangkuan Indra Sjafri.

Baca Juga: PSM VS Dewa United - Juku Eja Dapat Suntikan Mental, Bernardo Tavares Khawatir Lawan Gosok Voucher Penalti

Tak bisa dibayangkan pula reaksi klub Liga 1 yang bakal dilucuti pemainnya selama 16 hari, setelah apa yang terjadi di timnas U-20.

Sebagai contoh, Persija Jakarta menjalin konflik berkepanjangan dengan Shin Tae-yong akibat pemanggilan pemain kelewat batas di timnas U-20.

Thomas Doll pun saat ini sedang dilanda krisis pemain, hingga cuma mendaftarkan 18 pemain di skuat pertandingan melawan Madura United.

Apabila Ilham Rio Fahmi dan Witan Sulaeman dipaksa bergabung timnas U-22, semakin tipis saja skuat Persija untuk memburu PSM Makassar di puncak klasemen.

Dengan berbagai kejadian antara Shin Tae-yong dan klub Liga 1, patut dipertanyakan mengapa Indra Sjafri tidak menggelar pemusatan latihan pada FIFA Matchday.

Baca Juga: Blunder Konyol Teja, Luis Milla Tidak Marah karena Paham Itulah Risiko Minta Kipernya Maju Menyapu Bola