BOLANAS.COM - Erick Thohir masih belum sanggup membenahi problem laten PSSI, laga Persija Vs Persib dan Persebaya Vs Arema FC ditunda.

PSSI terus menatap problem tahunan meski sudah berganti ketua umum, Erick Thohir belum mampu membenahi problem izin kepolisian.

Erick Thohir terpilih sebagai ketua umum PSSI pada 16 Februari, dengan harapan menyajikan kepemimpinan lebih baik dari Mochamad Iriawan.

Belum satu bulan usai terpilih, Erick Thohir harus menghadapi dua penundaan pertandngan Liga 1 akibat masalah klasik.

Baca Juga: Langkah Panik Panggil Brandon Scheunemann, Bukti Shin Tae-yong Keliru Menilai Kedalaman Skuat Timnas U-20?

Liga 1 2022/23 sejatinya akan menyuguhkan dua pertandingan big match pada pekan ke-28, yaitu Persija Jakarta vs Persib Bandung dan Arema FC vs Persebaya Surabaya.

Persija Jakarta kontra Persib Bandung merupakan laga mendidih yang "sukses" digelar dengan penonton pada putaran pertama.

Laga putaran kedua yang sejatinya digelar pada Sabtu (4/3/2023) terpaksa ditunda akibat masalah perizinan stadion.

Pihak Persija dilaporkan tak bisa menggunakan Stadion Utama Gelora Bung Karno yang di-booking terlebih dahulu oleh sebuah konser.

Baca Juga: Kualitas Jomplang Skuad Timnas U-20 Indonesia, Shin Tae-yong: Ada Jurang antara Pemain Inti dan Cadangan

Opsi menggunakan Stadion Patriot sempat digulirkan tanpa penonton, tetapi tak terwujud, kemungkinan karena masalah keamanan.

Persebaya Surabaya kontra Arema FC merupakan laga "penyebab" Tragedi Kanjuruhan pada putaran pertama yang menewaskan 135 orang.

Pertemuan kedua di kandang Bajul Ijo sejatinya digelar pada Minggu (5/3/2023), tetapi ditunda (lagi-lagi) akibat masalah keamanan.

Pihak kepolisian tak mengizinkan laga "high risk" itu di venue akreditasi rendah Stadion Gelora Joko Samudro, sedangkan Stadion Gelora Bung Tomo sedang dipugar untuk Piala Dunia U-20 2023.

Simpulan dari dua situasi di atas adalah, PSSI belum sanggup meyakinkan kepolisian untuk menggelar pertandingan berisiko tinggi, biarpun tanpa penonton.

Surya Malang/Purwanto

Penembakan gas air mata dilakukan saat terjadi kericuhan suporter Arema FC yang bentrok melawan polisi buntut kekalahan Arema FC dalam pertandingan Liga 1 melawan Persebaya Surabaya dengan skor 2-3 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022) malam.

Padahal, pihak kepolisian yang dipimpin Kapolri Listyo Sigit Prabowo telah menyelesaikan kursus manajemen pengamanan stadion pada Januari-Februari lalu.

Demikian pula, Erick Thohir setelah terpilih menjadi ketum PSSI juga sudah menggelar pertemuan dengan Kapolri Listyo.

Hanya saja pertemuan tersebut tampak cuma membahas pemberantasan mafia bola, tetapi tidak menyinggung perizinan yang seret.

Baca Juga: Alibi Kurang Konsentrasi & Pemain Tak Berkualitas, Shin Tae-yong Tidak Sebutkan Faktor Kekhilafan Pelatih

"Saya siap bekerja sama dengan Pak Listyo Sigit untuk mengobati borok dalam sistem yang sakit," tegas Erick saat konferensi pers dengan Kapolri (19/2/2023).

"Jadi bukan sekadar basa-basi di permukaan kulit," tandasnya.

Segala retorika Erick Thohir tersebut akan menjadi percuma, apabila PSSI di bawah kepemimpinannya tetap membuat Liga 1 menjadi tidak pasti dengan segala penundaannya.

Baca Juga: Hasil Liga 1 - Persita Menang di Laga Perdana Luis Duran, PSS Sudah Lima Kekalahan Beruntun di Tangan Seto