Shin Tae-yong Rela Ubah Formasi Demi Tunggu Justin Hubner, Bek Wolves Malah Digoda Balik ke Timnas Belanda

Najmul Ula - Sabtu, 4 Maret 2023 | 14:01 WIB
Pemain Wolverhampton Wanderers U-21, Justin Hubner, melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Cardiff  City, pada ajang Premier League Cup, Jumat (20/1/2023).
INSTAGRAM/@WOLVESACADEMY
Pemain Wolverhampton Wanderers U-21, Justin Hubner, melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Cardiff City, pada ajang Premier League Cup, Jumat (20/1/2023).

BOLANAS.COM - Shin Tae-yong terpaksa ubah formasi karena ketiadaan Justin Hubner, timnas Belanda malah berusaha merebut sang bek Wolverhampton.

Timnas Indonesia U-20 terancam kehilangan pemain terbaik yang diplot mengisi pos bek tengah-kiri di Piala Dunia U-20 2023.

Pemain terbaik untuk pos bek tengah-kiri tersebut adalah Justin Hubner, bek Wolverhampton dengan darah Indonesia-Belanda.

Nama Justin Hubner belakangan ramai diperbincangkan usai dipanggil lagi oleh timnas Belanda, Jumat (3/3/2023).

Baca Juga: Musim Lalu Carlos Fortes dan Marukawa Bikin Heboh Bursa Transfer, Persis Solo Pastikan Messidoro Tak Seperti Itu

Pemanggilan oleh pihak KNVB tersebut dikhawatirkan mengganggu fokus Justin yang sudah bertekad bakal membela Indonesia.

Bek berusia 19 tahun itu telah memulai proses naturalisasi di Indonesia, dan saat ini tengah menunggu masa sidang DPR RI.

Dalam aspek teknis, kehadiran Justin sangat penting dalam skema tiga bek yang diterapkan Shin Tae-yong di timnas Indonesia U-20.

Dalam skema tiga bek timnas U-20, Muhammad Ferarri dan Kakang Rudianto tampak akan mengisi pos bek tengah-tengah dan bek tengah-kanan.

Baca Juga: Langkah Brilian Persis Solo, Ciptakan Jabatan Langka di Indonesia dan Amankan Messidoro dari Godaan Klub Lain

Adapun satu slot di pos bek tengah-kiri hanya cocok diisi bek berkaki kidal, yang saat ini tak dimiliki Indonesia.

Opsi kidal lain yang dipunyai Shin Tae-yong untuk posisi itu adalah Dimas Juliono, tetapi belakangan ia tergeser oleh Sulthan Zaky.

Pada laga pertama Grup A Piala Asia U-20 2023 melawan Irak, Sulthan Zaky bermain di posisi yang seharusnya diisi Justin.

Namun pemain yang baru berusia 16 tahun itu terlihat gugup bermain di level ini, dan menghasilkan sejumlah kesalahan passing.

Alhasil, ia menjadi pemain pertama yang ditarik keluar, bahkan saat babak pertama belum usai, yaitu pada menit ke-41.

Justin Hubner memarahi Cahya Supriadi setelah melakukan blunder dalam laga timnas Indonesia U-20 vs Prancis (17/11/2022).
BolaNas.com
Justin Hubner memarahi Cahya Supriadi setelah melakukan blunder dalam laga timnas Indonesia U-20 vs Prancis (17/11/2022).

Andai posisi itu sudah bisa ditempati Justin, aman untuk dikatakan ia dapat menyajikan performa lebih baik ketimbang Zaky.

Shin Tae-yong pun terpaksa mengganti formasi menjadi empat bek (dua bek tengah), dengan cuma Ferarri dan Kakang di jantung pertahanan.

Kekalahan 0-2 pada laga tersebut semakin menegaskan Indonesia perlu kehadiran pemain sekelas Justin untuk menghadapi tim besar Asia dan dunia.

Baca Juga: Brandon Scheunemann Datang, Shin Tae-yong Tak Boleh Lagi Blunder Taktik di Laga Indonesia Vs Suriah

Namun, pemanggilan oleh timnas Belanda membuktikan pihak KNVB tidak akan dengan mudah melepaskan talenta terbaiknya kepada negara bekas jajahan.

Dengan memanggil ke timnas Belanda U-20, KNVB berharap Justin akan membatalkan niat membela Indonesia, dan berpaling ke negeri tulip itu.

Sebagai talenta yang bersinar di Wolves U-21, Justin juga menyimpan potensi yang bisa jadi bakal bersaing dengan Virgil Van Dijk dan Nathan Ake di masa depan.

Jika sudah demikian, PSSI perlu menambah pendekatan pada pihak Justin untuk tetap berikrar pada Indonesia.

Proses naturalisasi Justin bakal kembali dimulai sesudah masa sidang DPR RI pada 14 Maret.

Baca Juga: Timnas U-22 - Indra Sjafri Bantah Kehilangan Sentuhan Melatih, Para Asistennya Punya CV Lebih Mentereng


Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.