Selamat Tinggal Liga 1 dan Liga 2, Erick Thohir Punya Rencana Baru untuk Kompetisi Indonesia Musim Depan

Unggul Tan Ngasorake - Minggu, 5 Maret 2023 | 05:00 WIB
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir (tengah), sedang berfoto dengan dua wakilnya yakni Zainudin Amali (kiri) dan Ratu Tisha (kanan) dalam Kongres Luar Biasa PSSI di Hotel Sangri-La, Jakara, 16 Februari 2023.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir (tengah), sedang berfoto dengan dua wakilnya yakni Zainudin Amali (kiri) dan Ratu Tisha (kanan) dalam Kongres Luar Biasa PSSI di Hotel Sangri-La, Jakara, 16 Februari 2023.

BOLANAS.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, rupanya sudah menyiapkan rencana besar untuk kompetisi sepak bola Indonesia musim depan.

Sesuai janji usai terpilih menjadi Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengumpulkan insan sepak bola nasional dalam satu ruangan.

Acara bertajuk Sarasehan Sepak Bola Indonesia itu digelar di Surabaya pada Sabtu (4/3/2023).

Pada kesempatan tersebut PSSI memaparkan program barunya di bawah kepemimpinan Erick Thohir.

Salah satu fokus yang dibahas pada forum ini adalah terkait kelanjutan Liga 2 dan Liga 3.

Baca Juga: Update Klasemen Piala Asia U-20 2023 - Nasib Timnas U-20 Indonesia Ditentukan di Laga Akhir, Vietnam Puncaki Grup Neraka

PSSI pada akhirnya memutuskan untuk tidak melanjutkan Liga 2 2022-2023.

Wakil Ketua Umum PSSI, Ratu Tisha, menjelaskan alasan di balik keputusan PSSI tersebut.

"Kita bisa lihat sebentar lagi Piala Dunia U-20 dimulai, setelah itu sudah bulan Juni, sedangkan bulan Juli Liga 1 sudah mau mulai lagi," tutur Ratu Tisha dikutip dari Kompas.com, Sabtu (4/3/2023).

"Secara transfer window pun sudah tidak mungkin posisinya itu."

"Namun, hal itu sudah tidak dibahas dalam sarasehan dan teman-teman (Liga 2) sudah paham semua."

"Sebab, kita sekarang sudah menatap musim baru 2023-2024 dan harus sudah bersiap untuk itu," sambungnya.

Lebih lanjut, Ratu Tisha mengatakan PSSI sudah menyusun rencana untuk kompetisi sepak bola Indonesia musim depan.

Mulai musim depan pecinta sepak bola Indonesia dipastikan akan mengucapkan selamat tinggal kepada Liga 1 dan Liga 2.

Wakil Ketua PSSI 2, Ratu Tisha, memberikan senyuman saat ditemui di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (19/2/2023) siang.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Wakil Ketua PSSI 2, Ratu Tisha, memberikan senyuman saat ditemui di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (19/2/2023) siang.

Baca Juga: Piala Asia U-20 2023 - Tendangan Roket Hokky Caraka Hidupkan Asa Timnas U-20 Indonesia, Garuda Nusantara Bungkam Suriah

Ratu Tisha menyebut musim depan Liga 1 akan berubah nama menjadi Liga Indonesia.

Sementara itu, Liga 2 akan berganti nama menjadi Liga Nusantara.

"Kedua kompetisi ini nanti akan memperebutkan Piala Presiden."

"Perubahan ini akan segera kita deklarasikan secara rinci dan format apa yang akan dibuat," ungkap Ratu Tisha.

Akan tetapi, Ratu Tisha belum menjelaskan secara rinci format kompetisi yang akan digunakan nanti.

Namun, Ratu Tisha memberi sedikit bocoran terkait jadwal Liga Indonesia dan Liga Nusantara musim depan.

Rencananya Liga Indonesia akan mulai bergulir Juli 2023 hingga April 2024 mendatang.

Sedangkan Liga Nusantara baru akan ulai November 2023 dan akan berakhir pada Juni 2024.

Belajar dari masalah di musim ini, PSSI mengaku sudah punya rencana untuk mengurus perizinan kompetisi musim depan.

"Terkait perizinan pertandingan akan dipusatkan menjadi satu," kata Ratus Tisha.

"Akan ada slot eksklusif untuk Liga 1 bermain sendiri, kemudian akan ada yang bermain bersamaan dan ada juga slot eksklusif Liga 2 bermain sendiri juga," tutup eks Sekretaris Jenderal PSSI itu.

Baca Juga: Liga 2 2022-2023 Resmi Dihentikan, PSSI akan Bentuk Operator Baru untuk Kompetisi Musim Depan


Editor : Unggul Tan Ngasorake
Sumber : Kompas.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.