Hasil Liga 1 - Beruntung Tak Ada Degradasi, PSS Semakin Menukik Usai Takluk dari 10 Pemain Bhayangkara FC

Najmul Ula - Senin, 6 Maret 2023 | 16:55 WIB
Skuad PSS Sleman saat tampil di Liga 1 2022-2023.
LIGAINDONESIABARU.COM
Skuad PSS Sleman saat tampil di Liga 1 2022-2023.

BOLANAS.COM - PSS Sleman semakin menukik dengan kekalahan keenam beruntun, kalah di depan suporternya dari 10 pemain Bhayangkara FC.

Performa PSS Sleman semakin buruk saja menjelang akhir musim Liga 1 yang diputuskan tak ada degradasi.

PSS Sleman baru saja takluk dari Bhayangkara FC dengan skor 0-1 pada pekan ke-28 Liga 1 2022/23, Senin (6/3/2023) sore.

Bhayangkara FC mencetak gol berkat serangan balik yang diakhiri Alex Martins, lalu bisa mempertahankan skor walau Nurhidayat diusir wasit.

Baca Juga: Liga 1 Terus Bergumul dengan Problem Wasit, PSSI Dipaksa Terapkan VAR untuk Piala Dunia U-20 2023

PSS memasuki laga ini sebagai tim dengan performa terburuk di Liga 1, berupa lima kekalahan beruntun.

Pelatih Seto Nurdiantoro yang sempat mengindikasikan mundur, masih terus dipertahankan oleh manajemen PSS.

Kelompok suporter PSS juga telah meminta para pemain untuk melepas jersey pada laga terakhir, aksi simbolik untuk menyatakan mereka tak layak berbaju Elang Jawa.

Di kubu seberang, Bhayangkara FC masih menikmati "new manager bounce" sejak ditangani Agus Sugeng Riyanto.

Baca Juga: Potensi Tidak Adil, PSM Tak Akan Juara Liga 1 Format Musim Depan Meski Unggul Sangat Jauh dari Tim Rival

Klub milik kepolisian itu berada dalam trek empat kemenangan beruntun, dimotori gelandang jenius Matias Mier.

Jalannya babak pertama pada laga ini menjadi suguhan terburuk yang bisa didapatkan suporter PSS yang kembali diperbolehkan masuk stadion.

Todd Ferre dan kawan-kawan seakan bermain tanpa gairah, dengan nyaris tak ada upaya berarti di area penyerangan.

Tak terhitung umpan keliru, salah keputusan, tembakan melambung, hingga crossing tak sampai yang dilakukan para pemain PSS.

Kubu Bhayangkara FC juga "tidak membantu" dengan sama-sama menampilkan tempo lambat yang tidak memunculkan urgensi di lini depan.

Hingga babak pertama usai, hanya terdapat tiga upaya tepat sasaran dari PSS, yaitu milik Irkham Mila, Haris Tuharea, dan Bagus Nirwanto.

Pada babak kedua, PSS mengira sedang mendekat menuju kemenangan dengan menaikkan tempo dan menciptakan beberapa peluang.

Peluang terbesar dimiliki Haris Tuharea, yang berhadapan satu lawan satu dengan Awan Setho, tetapi tidak bisa memanfaatkannya.

Baca Juga: Gol Menit Akhir Pertanda Mentalitas Juara, PSM Mendekat ke Trofi Liga 1 Seperti Arsenal di Premier League

Di antara gelombang serangan PSS yang tumpul, Bhayangkara FC menyengat dengan tenaga segar Sani Rizki.

Sani Rizki berkombinasi dengan Matias Mier untuk memberikan assist brilian kepada Alex Martins untuk membobol gawang PCS di depan tribun BCS. 0-1.

Tertinggal satu gol, PSS justru makin panik dan tak lagi memiliki ketenangan di lini depan.

Tempo tetap tinggi, tetapi semakin sedikit bola yang bisa dialirkan ke kotak penalti Bhayangkara FC.

PSS kemudian diuntungkan dengan kartu merah kilat nan kontroversial untuk Nurhidayat pada menit ke-80.

Sayangnya keadaan itu justru menambah rasa frustrasi PSS, karena tak bisa menembus tumpukan sembilan pemain Bhayangkara FC.

Ricky Cawor kemudian membobol gawang Awan Setho, hanya untuk menyaksikan golnya dianulir akibat offside. 

Matias Mier juga mendapatkan nasib serupa, saat golnya pada menit ke-94 dianulir wasit akibat kombinasi offside dan handball. 

Hasil 0-1 membuat PSS berada di performa membahayakan di dekat zona merah, tetapi mereka beruntung tak ada degradasi pada musim ini.

Susunan Pemain

PSS Sleman: 12-M. Ridwan (PG/Kapten), 2-Ibrahim Sanjaya (99-Rachmad Hidayat 80'), 3-Bagus Nirwanto, 6-Jihad Ayoub (Dedi Gusmawan 45'), 10-Yevhen Bokhashvili, 14-Jonathan Cantillana (Kim Jeffrey Kurniawan 45'), 20-Haris Tuharea (26-Rifky Suryawan 81'), 27-Irkham Zahrul Mila (Ricky Cawor 60'), 30-Kevin Gomes, 46-Todd Rivaldo Ferre, 78-Ifan Nanda,

Pelatih: Seto Nurdiantoro

Bhayangkara FC: 12-Awan Setho Raharjo (PG), 4-Anderson Salles, 5-Fatchurochman, 6-Aji Joko Sutopo, 10-Adam Najem, 14-Ruben Sanadi (Samsul Arifin 94'), 22-Dendy Sulistyawan (Sani Rizki Fauzi 63'), 23-Wahyu Subo Seto (Nurhidayat 75'), 26-Ripal Wahyudi (Antoni Putro Nugroho 75'), 33-Henry Matias Mier (Andik Vermansah 94'), 39-Alex Martins Fereira

Caretaker: Agus Sugeng Riyanto

Baca Juga: Potensi Diskriminasi Meski Sudah Berstatus WNI, Marc Klok dan Lilipaly Pimpin Protes Pemain Naturalisasi


Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.