Zainudin Amali Caper Dekati Pratama Arhan, Indra Sjafri Legowo Tanpa Pemain Abroad di SEA Games 2023

Najmul Ula - Rabu, 8 Maret 2023 | 05:00 WIB
Pelatih timnas U-22 Indonesia, Indra Sjafri, sedang memantau para pemainnya berlatih di Lapangan B, Senayan, Jakarta, Selasa (7/3/2023),
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pelatih timnas U-22 Indonesia, Indra Sjafri, sedang memantau para pemainnya berlatih di Lapangan B, Senayan, Jakarta, Selasa (7/3/2023),

BOLANAS.COM - Indra Sjafri tak memaksakan memanggil Elkan Baggott dan Pratama Arhan, pemain luar negeri hanya akan dipanggil jika klub mengizinkan.

Indra Sjafri mengambil langkah kontra dengan menpora cum waketum PSSI Zainudin Amali terkait pemain timnas Indonesia U-22.

Zainudin Amali yang merangkap jabatan itu sebelumnya pergi ke Jepang untuk menemui bek kiri timnas Indonesia, Pratama Arhan.

Pratama Arhan sedang berkarier di Liga Jepang bersama Tokyo Verdy, dan masih memenuhi syarat untuk tampil di SEA Games 2023.

Baca Juga: PT LIB Bersikeras Tuntaskan Liga 1 Tepat Waktu, Pemain Lakoni Jadwal Neraka Sembari Ibadah Puasa Ramadhan

Menurut Zainudin, Arhan sangat ingin membela Merah Putih di SEA Games 2023 lantaran belum bermain di ajang "olimpiade" Asia Tenggara itu.

Namun Zainudin tidak memahami bahwa Arhan terikat kewajiban membela Tokyo Verdy dan seharusnya tidak pergi di luar FIFA Matchday.

Tugas Arhan di Tokyo Verdy juga kian berat setelah tiga pekan beruntun di J2 League 2023 tak pernah masuk skuat pertandingan.

Dalam kondisi itu, otoritas Indonesia (Kemenpora dan PSSI) seharusnya membiarkan Arhan untuk menemukan performa di negeri orang.

Baca Juga: Dua Laga Piala Asia U-20, Terkuak Lini Tengah Timnas Indonesia Tidak Bisa Bekerja Tanpa Marselino Ferdinan

Pelatih timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, tampak setuju dengan pendapat terakhir itu bila melihat pernyataan terbarunya.

Saat ini terdapat dua pemain abroad yang disebut bakal dipanggil timnas U-22, yaitu Arhan dan Elkan Baggott (Ipswich Town/Cheltenham).

Adapun Bagus Kahfi (Asteras Tripolis) bisa jadi bakal lebih mudah dipanggil karena akan menjalani bulan terakhir kontraknya di Yunani.

Kembali ke Indra Sjafri, pelatih berusia 60 tahun itu lebih mementingkan pemain dalam negeri untuk SEA Games 2023.

Ia menyadari status event di Kamboja itu sebagai ajang di luar kalender FIFA, sehingga PSSI tak punya daya tawar di depan klub.

Pratama Arhan saat bermain dalam laga pramusim Tokyo Verdy melawan Shizuoka Sangyo University (21/1/2023).
BolaNas.com
Pratama Arhan saat bermain dalam laga pramusim Tokyo Verdy melawan Shizuoka Sangyo University (21/1/2023).

"Kita prinsipnya fokus dengan pemain-pemain yang ada di dalam negeri, karena ini memang bukan FIFA Matchday," ucap Indra (7/4/2023).

"Jadi kalau memang tidak bisa ya tidak ada masalah, kita banyak kok pemain Indonesia," tegasnya.

Hanya, Indra Sjafri menggarisbawahi ia bakal memanggil pemain abroad apabila diizinkan pihak klub.

Baca Juga: Audisi Pengganti Justin Hubner Jika Batal Naturalisasi, Robi Darwis Terbukti Lebih Jago Dibanding Sulthan Zaky

"Kalau klubnya berkenan ya kenapa tidak?" ujar Indra.

Sayangnya skenario itu terlihat mustahil, apabila melihat trek rekor klub-klub bersangkutan di masa lalu.

Pada SEA Games 2021 yang digelar Mei 2022 silam, Shin Tae-yong juga berniat memanggil Elkan Baggott dan Pratama Arhan.

Namun pihak Ipswich Town bergeming meski telah menuntaskan pertandingan League One, demikian pula Tokyo Verdy meski tak pernah memainkan Arhan.

Baca Juga: Thomas Doll Belum Berikan Debut, Achmad Maulana Syarif Diam-diam 'Ditandai' Pemandu Bakat Eropa


Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.