Skema PSM Makassar Juara Liga 1, Senin Kalahkan Persita Jumat Angkat Piala

Nungki Nugroho - Jumat, 10 Maret 2023 | 16:30 WIB
Skuad PSM Makassar merayakan gol yang dicetak Kenzo Nambu saat melawan PSIS Semarang pada pekan ke-16 Liga 1 2022-2023.
PSMMAKASSAR
Skuad PSM Makassar merayakan gol yang dicetak Kenzo Nambu saat melawan PSIS Semarang pada pekan ke-16 Liga 1 2022-2023.

BOLANAS.COM - Dua langkah PSM Makassar menuju juara Liga 1 2022/2023, Senin mengalahkan Persita, Jumat angkat piala.

PSM Makassar semakin dekat dengan gelar juara Liga 1 2022/2023.

Skuad Juku Eja memimpin tangga klasemen dengan terpaut 13 poin dari pesaingnya, Persib Bandung.

Kemenangan 1-0 atas Persikabo 1973 pada pekan ke-29 memuluskan langkah PSM menuju gelar juara.

Baca Juga: Ogah Pikirkan Gelar Juara Liga 1, Pelatih PSM Makassar Pilih Fokus Amankan Tiga Besar

Pasalnya pada saat bersamaan Persib dan Persija Jakarta meraih hasil buruk.

Maung Bandung dipermalukan Persik Kediri 0-2 di kandang pada Rabu (8/3/2023).

Di hari yang sama Persija menelan kekalahan 1-3 dari Borneo FC di Stadion Segiri, Samarinda.

Pelatih Persib, Luis Milla, mengakui jika timnya tengah berada dalam performa terburuk akhir-akhir ini.

Baca Juga: Wasit Liga 1 Terus-terusan Buat Kesalahan, Pelatih PSM Makassar Sentil PSSI

"Pasti kekalahan ini mengundang banyak kritik. Tetapi itu semua hal yang harus kami terima, karena kami harus bangkit dan bekerja keras lagi," ucap Milla setelah laga.

Sementara itu, Persija tengah menurun usai ditinggal sejumlah pemain ke timnas U-20 Indonesia.

"Ini permainan yang kami bisa tunjukan saat laga tandang. Kami kesulitan menang karena kami banyak melakukan kesalahan individu," kata pelatih Persija, Thomas Doll.

"Kesalahan ini selalu terjadi, sama seperti kekalahan dari Persis, Persib, dan Bhayangkara. Jadi hal ini tidak membuat saya kaget," imbuhnya.

Baca Juga: Statistik Mentereng Daffa Fasya di Piala Asia U-20 2023, Pahlawan Timnas U-20 dalam Bayang-bayang Persija dan Persebaya

Pelatih Persib Bandung, Luis Milla, sedang berbincang dengan pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll.
Pelatih Persib Bandung, Luis Milla, sedang berbincang dengan pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll.

Situasi ini bisa dimanfaatkan PSM untuk mengangkat piala lebih cepat.

Pekan depan, Persib dan Persija kembali menjalani laga tandang mereka.

Persija menantang Persik Kediri yang tengah on fire dengan meraih empat kemenangan beruntun.

Persib juga bertamu ke markas Persebaya Surabaya yang haus kemenangan usai melempem di tiga laga terakhir.

Baca Juga: Debut Bersama Tim Utama di Usia 17 Tahun, Wonderkid Bali United Berharap Dilirik Shin Tae-yong

Peluang menang layak dikantongi oleh PSM yang berjumpa Persita Tangerang pada Senin (13/3/2023).

PSM diuntungkan karena tak perlu menempuh perjalanan jauh.

Selepas dari Bogor, Ramadan Sananta dkk hanya butuh waktu satu jam untuk menempuh perjalanan ke markas Persita.

Jika memenangi laga tersebut, PSM bisa mengangkat piala di laga kandang pada pekan berikutnya kontra Bhayangkara FC, Jumat (17/3/2023).

Kuncinya dua laga terakhir Persib dan Persija paling banter meraih tiga poin saja.

Dengan begitu, PSM akan terpaut 16 poin yang tak mungkin digeser di sisa laga dua pesaingnya tersebut.

Persib dan Persija sama-sama memiliki lima laga tersisa pada pekan ke-31, dimana dua diantaranya laga tunda. 

Otomatis maksimal hanya 15 poin yang bisa didapatkan satu dari dua raksasa Liga Indonesia tersebut. 

Mengingat satu laga tunda mempertemukan kedua tim yang semestinya digelar pada pekan lalu. 

Berikut skenario juara PSM di Liga 1:

Pekan 30: PSM menang, Persib dan Persija kalah
Pekan 31: PSM menang sudah pasti juara

Prediksi perolehan poin

Pekan ke-30:

  1. PSM 68 poin
  2. Persib 52 poin
  3. Persija 51 poin

Pekan ke-31:

  1. PSM 71 poin
  2. Persib 55 poin
  3. Persija 54 poin


Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.