Setelah Luis Milla, Kini Giliran Teco Kritik Rencana PSSI Batasi Pemain Naturalisasi di Liga 1

Unggul Tan Ngasorake - Jumat, 10 Maret 2023 | 20:00 WIB
Pelatih Bali United, Stefano Teco Cugurra saat konferensi pers jelang menghadapi PSM Makassar pada Kamis (19/1/2023)
Pelatih Bali United, Stefano Teco Cugurra saat konferensi pers jelang menghadapi PSM Makassar pada Kamis (19/1/2023)

BOLANAS.COM - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, angkat bicara terkait rencana pembatasan pemain naturalisasi di Liga 1 2022/2023.

Mulai musim depan PSSI merencanakan sejumlah regulasi baru.

Salah satunya adalah rencana pembatasan penggunaan pemain naturalisasi.

Rencana PSSI ini menuai pro dan kontra di kalangan pecinta sepak bola Tanah Air.

Pelatih Persib Bandung, Luis Milla, menjadi salah satu sosok yang mengkritisi rencana ini.

Baca Juga: Hasil Liga 1 - Comeback Dramatis, 10 Pemain Persis Solo Permalukan RANS Nusantara FC di Kandang

"Saya tidak setuju soal pelanggaran naturalisasi pemain," kata Luis Milla dikutip dari Kompas.com.

"Situasi saat ini negara tidak bisa membatasi naturalisasi pemain.

"Saya tidak mengerti kenapa ada aturan pemain naturalisasi," sambungnya.

Kritikan senada juga disampaikan oleh pelatih Bali United, Stefano Cugurra.

Stefano Cugurra menilai regulasi pemain naturalisasi tidak tepat.

"Menurut saya ya pemain naturalisasi yang mayoritas sudah lama sekali di Indonesia," tutur Stefano Cugurra.

"Mayoritas sudah punya istri orang Indonesia dan anak orang Indonesia."

"Seharusnya menurut saya lebih bebas untuk memilih tim bukan diatur regulasi dari federasi," sambungnya.

Baca Juga: Hasil Liga 1 - Puasa Kemenangan Berlanjut, Arema FC Ditahan Imbang Dewa United

Bali United sendiri memang dikenal sebagai klub yang kerap menggunakan jasa pemain naturalisasi.

Sebut saja nama Stefano Lilipaly dan Ilija Spasojevic.

Pelatih yang akrab disapa Teco itu mengaku sudah banyak bekerja sama dengan pemain naturalisasi.

Menurut Teco, tidak adil apabila ada pembatasan pemain naturalisasi.

"Mayoritas saya kenal dan sudah main sama saya yang naturalisasi benar-benar cinta sama Indonesia."

"Sudah lepas dari negara dia lahir terus dia pilih hidup di Indonesia."

"Lebih bagus klub yang memutuskan mau atau tidak mau menggunakan pemain naturalisasi. Lebih fair," tukasnya.

Baca Juga: Skema PSM Makassar Juara Liga 1, Minggu Kalahkan Persita Jumat Angkat Piala


Editor : Nungki Nugroho
Sumber : Kompas.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.