BOLANAS.COM - Shin Tae-yong memiliki lebih banyak pilihan dengan 28 pemain, tim untuk menghadapi Burundi lebih kuat dibanding skuat Piala AFF.

Timnas Indonesia mendapatkan upgrade skuat untuk laga FIFA Matchday, jika dibandingkan skuat yang cuma menembus semifinal Piala AFF 2022.

Timnas Indonesia dijadwalkan berjumpa Burundi dalam dua leg laga FIFA Matchday pada 25 dan 28 Maret mendatang.

Shin Tae-yong telah memanggil 28 pemain untuk menjalani pemustan latihan yang akan dimulai pada 20 Maret mendatang.

Baca Juga: Tutup Mata dengan Statistik Buruk di Liga 1, Shin Tae-yong Tetap Panggil 4 Pemain Ini ke Timnas Indonesia

Skuat berisi 28 pemain tersebut di atas kertas lebih dalam dan lebih beragam dibanding skuat terakhir timnas senior pada Piala AFF 2022 silam.

Terdapat tambahan pemain naturalisasi dalam diri Shayne Pattynama, juga pemain yang sedang dalam performa panas di Liga 1 seperti Yance Sayuri.

Hanya, Shin Tae-yong juga dihadapkan dengan pemain andalan yang sedang cedera, atau sedang turun performa.

Untuk kasus pertama, Fachruddin Aryanto tidak pernah bermain untuk Madura United sejak Piala AFF, tetapi dipanggil dalam kondisi cedera.

Baca Juga: Hasil Liga 1 - Persis Dapat Penalti Kontroversial dan Gol Dianulir, Taufiq Febriyanto Main 10 Menit Langsung Diusir

Egy Maulana Vikri juga dalam kondisi cedera dan pelatih Dewa United Jan Olde Riekerink telah meminta jangan dipanggil, tetapi Shin Tae-yong tutup telinga.

Untuk kasus kedua, Nadeo Argawinata sedang disorot akibat berbagai blunder di Bali United, hingga pelatih Stefano Cugurra sempat mencadangkannya.

Witan Sulaeman pun tak kunjung menunjukkan performa yang membuatnya direkrut klub Eropa sejak bergabung Persija Jakarta, dan terakhir membuat blunder di kandang Persik.

Problem semakin bertambah dengan ketiadaan Marselino Ferdinan, mengingat ia boleh jadi satu-satunya pemain yang dapat memerankan posisi nomor 8 atau nomor 10 saat ini.

Di satu sisi Shin Tae-yong memiliki kedalaman untuk beberapa posisi, seperti bek kiri (ada Shayne Pattynama, Pratama Arhan, Edo Febriansyah, hingga Dony Tri Pamungkas).

PSSI.ORG

Pemain naturalisasi Indonesia, Sandy Walsh, saat mengambil sumpah untuk menjadi warga negara Indonesia.

Namun mempunyai minim pemain di posisi lainnya (tidak ada pengganti langsung Marselino Ferdinan).

Untuk itu, pilihan realistis adalah memasang duet gelandang dan duet penyerang untuk mengatasi ketiadaan gelandang serang (akibat cedera atau pemain terpanggil sedang off-form).

Nadeo terlihat bakal tetap menjadi pilihan utama, mengingat para pelapisnya tak memiliki cukup pengalaman di timnas senior.

Baca Juga: Shin Tae-yong Panggil Pemain U-20 untuk Timnas Senior, dan Bakal 'Culik' Mereka Sampai Usai Piala Dunia U-20

Di posisi bek kanan, Asnawi Mangkualam tak bisa diganggu gugat oleh pelapisnya yang cuma bermain di Liga 1 (situasi berubah jika Sandy Walsh dipanggil).

Pratama Arhan tak seberuntung Asnawi, mengingat Shayne Pattynama sudah datang untuk menggusurnya.

Di sektor gelandang, Shin Tae-yong terbukti mempercayai Marc Klok dan Rachmat Irianto dalam laga-laga terbesar Piala AFF 2022 silam.

Untuk posisi sayap, Yakob Sayuri sedang gacor di Liga 1, demikian pula Saddil Ramdani di Liga Super Malaysia.

Hal serupa dapat dikatakan untuk Ramadhan Sananta, dengan Dimas Drajad dapat diberi kesempatan untuk meneruskan streak gol di timnas senior (yang terputus akibat cedera).

Berikut prediksi line up terkuat timnas Indonesia untuk menghadapi Burundi.

Indonesia (4-4-2): Nadeo Argawinata; Asnawi Mangkualam, Jordi Amat, Rizky Ridho, Shayne Pattynama; Marc Klok, Rachmat Irianto; Yakob Sayuri, Saddil Ramdani; Dimas Drajad, Ramadhan Sananta.

Pelatih: Shin Tae-yong.

Baca Juga: Persija Jakarta Kembali Jadi Klub Pengirim Pemain Terbanyak ke Skuat Garuda, Kali Ini di Timnas Senior