Terdapat enam pemain Persija yang tak mungkin membelah diri, sehingga enam pemain itu harus memilih membela klub atau tim nasional.
Padahal, jeda internasional seharusnya dikhususkan untuk agenda tim nasional, dan semestinya tak ada agenda klub selama dua pekan tersebut.
Kondisi di atas tercipta akibat kekeraskepalaan PT LIB (dan PSSI) untuk mengakhiri kompetisi pada 16 Maret.
Hari terakhir kompetisi yang dipatok pada 16 Maret membuat Liga 1 tak mempunyai ruang waktu lagi untuk menggelar pertandingan tunda.
Konon, PSSI diminta menutup perhelatan apa pun satu bulan sebelum Piala Dunia U-20 2023, sehingga Liga 1 terpaksa diakhiri lebih cepat.
Seperti diutarakan Marc Klok, PSSI kini harus menemukan solusi atas bentrok jadwal yang merugikan klub dan pemain itu.
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | Persib.co.id |