Jor-joran Indonesia dan Malaysia Berburu Lawan FIFA Matchday, Ada Bintang LaLiga hingga Juara Piala Dunia

Nungki Nugroho - Sabtu, 18 Maret 2023 | 19:08 WIB
Lionel Messi mengangkat trofi juara Piala Dunia 2022 usai timnas Argentina kalahkan timnas Prancis pada final di Lusail, Qatar (18/12/2022).
FRANCK FIFE/AFP
Lionel Messi mengangkat trofi juara Piala Dunia 2022 usai timnas Argentina kalahkan timnas Prancis pada final di Lusail, Qatar (18/12/2022).

Ia juga menyinggung soal rencana PSSI untuk mengundang juara Piala Dunia 2022, Argentina, ke Tanah Air.

"Dan yang sedang diusahakan adalah Argentina itu mudah-mudahan," tutur eks Menteri Pemuda dan Olahraga tersebut.

Namun begitu, Amali belum bisa memastikan apakah Lionel Messi dkk atau juniornya di tim Argentina.

"Untuk yang FIFA matchday bulan Juni tapi ini masih rencana. Nanti tunggu konfirmasi Pak Erick," kata Amali.

Baca Juga: Dua Tim Raksasa Tumbang di Tangan Persik, Aji Santoso Minta Pemain Persebaya Tak Remehkan Arthur Irawan dkk

Wakil Ketua Umim PSSI 1, Zainudin Amali, sedang memberikan senyuman saat ditemui awak media di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Jumat (17/3/2023).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Wakil Ketua Umim PSSI 1, Zainudin Amali, sedang memberikan senyuman saat ditemui awak media di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Jumat (17/3/2023).

"Enggak, belum tahu kan ini bisa aja yang tim U-23 atau tim berapa kan. Kami belum tahu, tetapi kan komitmen Pak Erick akan membawa tim-tim baik ke sini tergantung kesiapan kita," jelasnya.

Tak mau kalah dengan Indonesia, Malaysia juga berupaya mendatangkan negara besar di FIFA Matchday mendatang.

Pada bulan Maret ini Malaysia akan menghadapi Turkmenistan dan Hong Kong.

Federasi Malaysia (FAM) berencana mendatangkan tim-tim kelas dunia salah satunya Montenegro.


Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.