BOLANAS.COM - Pelatih timnas Inggris mengeluhkan bentrok Piala Dunia U-20 dengan pekan pamungkas Premier League, mengambil langkah berbeda dibanding Shin Tae-yong.

Pelatih timnas Inggris U-20, Ian Foster, mengeluhkan hal yang sama dengan Shin Tae-yong tetapi mengambil langkah yang sepenuhnya berbeda.

Shin Tae-yong mengeluhkan jadwal Liga 1 dengan tetap mencomot pemain saat kompetisi bergulir, tidak demikian dengan Ian Foster.

Ian Foster memahami kompetisi sebagai wadah terbaik untuk mengembangkan pemain, tidak seperti Shin Tae-yong yang menggelar training camp jangka panjang.

Baca Juga: Starter dan Nyekor untuk Deinze, Laju Marselino Ferdinan Akan Terhenti Jika Dipanggil Timnas Indonesia U-20

Timnas Indonesia U-20 saat ini sudah memulai pemusatan latihan di Jakarta, dan tak akan berhenti hingga Piala Dunia U-20 2023.

Dengan demikian skuat Garuda Muda bakal menghabiskan waktu dua bulan hingga turnamen usai.

Shin Tae-yong belakangan menyalahkan jadwal Liga 1, meski ia sendiri bisa menghindari polemik itu dengan membiarkan pemain di klub.

"Sebenarnya tidak boleh membuat jadwal Liga 1 seperti ini," ucap Shin merujuk bentrok Liga 1 dengan FIFA Matchday (22/3/2023).

Baca Juga: Marselino Ferdinan Jadi Starter dan Cetak Gol untuk Deinze, Tak Akan Terjadi Jika Turuti Mau Shin Tae-yong

"Apalagi namanya pelatih kalau tidak ada prestasi baik ya posisinya akan berbahaya dan berisiko."

"Jadi saya mau menegaskan masalah jadwal di Liga 1 dibuat seperti ini dan ini harus benar-benar diperbaiki," tandasnya.

Sementara itu Ian Foster menghadapi kendala serupa di timnas Inggris U-20.

Piala Dunia U-20 2023 dimulai pada 20 Mei, sedangkan Premier League baru berakhir pada 28 Mei.

Artinya, Ian Foster harus mencomot pemain dari klub saat seharusnya mereka bermain bagi klubnya di pekan genting Premier League.

TWITTER.COM/NATTHANCFC

Rekrutan baru Chelsea dari Aston Villa, Carney Chukwuemeka.

Di skuat timnas Inggris U-20, terdapat sejumlah pemain top seperti Carney Chukwuemeka (Chelsea) dan Samuel Iling Junior (Juventus).

"Piala Dunia ini dimainkan di tengah musim, bukan setelah musim selesai," keluh Foster dikutip dari The Guardian (23/3/2023).

"Ini adalah Piala Dunia FIFA yang dimainkan di luar jendela internasional FIFA, yang tidak membantu semua orang," sambungnya.

Baca Juga: Info Tiket Timnas Indonesia Vs Burundi, Riko Simanjuntak Berharap Dukungan Penuh Suporter Garuda

Namun berbeda dengan Shin Tae-yong, Foster bakal memanggil pemain selambat mungkin agar mereka bisa mencicipi atmosfer kompetisi di level klub.

The Three Lions juga tidak akan menjalani laga uji coba karena pemain harus membela klub sebelum bergabung tim nasional.

"Kami tidak akan mempunyai pertandingan persiapan," ujar Foster.

"Karena kami harus mengambil pemain selambat mungkin untuk mengeluarkan pemain dari klub," tegasnya.

Andai Shin Tae-yong mengambil langkah seperti Foster, Muhammad Ferarri dan kawan-kawan bisa mencicipi Liga 1 hingga pekan terakhir.

Baca Juga: Pernyataan Shin Tae-yong soal Puasa Jadi Polemik, Striker Timnas Indonesia Buka Suara