Solidnya Rizky Ridho-Jordi Amat-Elkan Baggott, Timnas Indonesia Punya Stok Bek Tengah untuk 10 Tahun

Najmul Ula - Minggu, 26 Maret 2023 | 11:18 WIB
Selebrasi Rizky Ridho setelah mencetak gol ke gawang Burundi di Stadion Patriot, Sabtu (25/3/2023).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Selebrasi Rizky Ridho setelah mencetak gol ke gawang Burundi di Stadion Patriot, Sabtu (25/3/2023).

BOLANAS.COM - Timnas Indonesia tampil dengan tiga bek tengah solid melawan Burundi, Rizky Ridho dan Elkan Baggott masih berusia muda.

Shin Tae-yong memasang "paketan" bek tengah anyar untuk laga timnas Indonesia kontra Burundi di FIFA Matchday.

Timnas Indonesia berhasil menang meyakinkan dengan skor 3-1 atas Burundi pada laga FIFA A Matchday, Sabtu (25/3/2023).

Salah satu gol tim Merah Putih dicetak oleh bek tengah Rizky Ridho, saat ia memanfaatkan blunder kiper Burundi dalam situasi sepak pojok.

Baca Juga: Klasemen Liga 1 - Persib Jaga Asa Juara, Persebaya Akhiri Puasa Kemenangan

Rizky Ridho bermain sebagai starter untuk mendampingi dua bek naturalisasi yang bermain bersama untuk pertama kali, Jordi Amat dan Elkan Baggott.

Dengan demikian trio lini belakang Indonesia dari kanan ke kiri terbaca: Rizky Ridho, Jordi Amat, dan Elkan Baggott.

Ridho sebagai bek tengah-kanan tampil menggantikan Fachruddin Aryanto yang menjalankan peran itu di Piala AFF 2022.

Dibanding Fachruddin, Ridho punya keunggulan dalam hal usia, yaitu 21 tahun berbanding 34 tahun.

Baca Juga: Selain Menempa Diri di Liga Belgia, Marselino Ferdinan Juga Tingkatkan Skill dengan Tonton Langsung Mbappe

Ridho saat ini sudah menjadi pilihan utama di Persebaya, dan bakal semakin berkembang apabila memutuskan abroad.

Di seberang Ridho, terdapat Elkan Baggott yang bahkan berusia lebih muda.

Elkan baru berusia 20 tahun, dan bisa dikatakan memiliki masa depan cerah di Liga Inggris.

Bek jangkung itu sanggup tampil reguler di kasta empat Liga Inggris bersama Gillingham, dan kini sedang mencoba peruntungan satu level di atasnya di Cheltenham.

Bersama Ridho dan Elkan, Indonesia memiliki stok bek tengah berkualitas untuk mengarungi dekade mendatang.

Bek naturalisasi timnas Indonesia, Jordi Amat, sedang melakuakan pemanasan di Lapangan Latih JIS (Jakarta International Stadium), Jakarta  Utara, Kamis (23/3/2023).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Bek naturalisasi timnas Indonesia, Jordi Amat, sedang melakuakan pemanasan di Lapangan Latih JIS (Jakarta International Stadium), Jakarta Utara, Kamis (23/3/2023).

Adapun satu bek starter tersisa, Jordi Amat, memang sudah menginjak kepala tiga (31 tahun).

Namun, peran sebagai bek tengah-tengah membuat Jordi mendapat cukup perlindungan dalam hal kecepatan dari Ridho atau para bek sayap.

Jika melihat Thiago Silva yang awet muda di posisi itu di Chelsea (saat ini 38 tahun), boleh dikatakan Jordi dapat menemani Ridho dan Elkan dalam waktu lama.

Baca Juga: Izin Nanggung Shin Tae-yong, Dua Pemain U-20 Tetap di Persib Sampai El Clasico, Bukan Sampai Liga 1 Berakhir

Meski begitu Shin Tae-yong tak menjamin ia telah menentukan trio Ridho-Jordi-Elkan sebagai paketan utama Indonesia.

"Untuk pertandingan hari ini memang dicoba ya untuk trio Ridho, Elkan, Jordi," ucap Shin (25/3/2023).

"Memang setiap pertandingan bisa beda, karena tergantung kondisi pemain seperti apa dan dia main di timnya."

"Jadi trio ini pasti akan berubah, apalagi formasi bisa saja berubah, hari ini tiga bek, besok bisa saja empat bek," tandasnya.

Opsi di bangku cadangan adalah Fachruddin yang berstatus pemain tertua, atau Muhammad Ferarri yang terlalu muda.

Jadi, aman untuk dikatakan bahwa Ridho, Jordi, dan Elkan merupakan tiga bek tengah terbaik Indonesia saat ini. 

Baca Juga: Line Up Indonesia Kalahkan Burundi, Shin Tae-yong Masih Percaya Skuat Piala AFF, Kecuali Nadeo Argawinata


Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.