Erick Thohir Bawa Kabar Terburuk: Surat FIFA Jelas, Mereka Sedang Pertimbangkan Sanksi untuk Indonesia

Najmul Ula - Jumat, 31 Maret 2023 | 15:39 WIB
(Dari kiri ke kanan) jajaran petinggi PSSI diantaranya Erick Thohir, Ratu Tisha, dan Yunus Nusi sedang memberikan keterangan kepada awak media di Hotel Le Meridien, Senayan, Jakarta, Minggu (19/3/2023).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
(Dari kiri ke kanan) jajaran petinggi PSSI diantaranya Erick Thohir, Ratu Tisha, dan Yunus Nusi sedang memberikan keterangan kepada awak media di Hotel Le Meridien, Senayan, Jakarta, Minggu (19/3/2023).

BOLANAS.COM - Erick Thohir menyampaikan surat dari FIFA kepada Presiden Joko Widodo, berisi pemberitahuan ancaman sanksi.

Sepak bola Indonesia di ambang mendapatkan sanksi dari FIFA pasca pembatalan Piala Dunia U-20 2023.

FIFA menjatuhkan keputusan mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, Rabu (29/3/2023) lalu.

Keputusan tegas itu rupanya hanya langkah awal dari FIFA untuk menghukum Indonesia, setelah huru-hara penolakan timnas Israel.

Baca Juga: Misi Belum Berakhir, Shin Tae-yong Bertekad Bawa Timnas Indonesia Tembus Piala Dunia 2026

FIFA tak menyebutkan alasan pembatalan Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia, tetapi semua pihak mafhum keputusan itu didasari satu hal.

Hanya dua bulan menjelang kick-off, muncul sejumlah penolakan dari berbagai elemen masyarakat, termasuk partai politik, untuk menolak kedatangan timnas Israel.

Penolakan tersebut diamplifikasi oleh dua kepala daerah, di mana wilayahnya bakal menjadi venue Piala Dunia U-20 2023.

FIFA pun bergerak cepat karena tak terima negara anggotanya "diusir" sebelum datang, dan memutuskan menghukum Indonesia.

Baca Juga: Kata Erick Thohir usai Gagal Lobi FIFA untuk Tidak Batalkan Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia


Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.