Tanda Tanya Timnas U-20 Dijadikan Klub, PSSI Harus Rogoh Biaya Transfer untuk Tebus Pemain dari Klub Liga 1

Najmul Ula - Senin, 3 April 2023 | 10:38 WIB
Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll (kanan), sedang berfoto bersama dengan pemainnya bernama Muhammad Ferarri (kiri) seusai menjalani sesi jumpa pers pada 1 Oktober 2022.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll (kanan), sedang berfoto bersama dengan pemainnya bernama Muhammad Ferarri (kiri) seusai menjalani sesi jumpa pers pada 1 Oktober 2022.

BOLANAS.COM - PSSI berpotensi menghadapi sengketa kepemilikan pemain apabila mengubah timnas U-20 menjadi klub, banyak pemain terikat dengan klub Liga 1.

PSSI secara teori harus menebus biaya transfer untuk membuat pemain U-20 dapat bergabung timnas Indonesia U-20 yang diikutkan ke Liga 1.

Timnas Indonesia U-20 memang direncanakan tak bubar, dan bakal berlatih full time serta bertanding di Liga 1.

Rencana tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo setelah menemui skuat Garuda Muda di Stadion Utama GBK, Sabtu (1/4/2023).

Baca Juga: Rencana Timnas U-20 Jadi Partisipan Liga 1, Kasus 'Tur Nusantara' Ingatkan Itu Bukan Ide Bagus

Konsep Presiden Jokowi itu di atas kertas bakal mengubah timnas U-20 menjadi sebuah klub, dengan pelatih dan pemain yang bertanding di Liga 1.

"Saya sampaikan bahwa ke depan kita ingin memiliki tim yang dibangun sejak awal," ujar Jokowi.

"Secara terus-menerus berkepanjangan sehingga kita bisa mendapatkan sebuah tim nasional yang betul-betul siap."

"(Agar) kita bisa mendapatkan sebuah tim nasional yang betul-betul siap, karena U-20 ini masih muda, masih memiliki banyak kesempatan," tandasnya.

Baca Juga: PSM Makassar Sah Juara Liga 1 2022/2023, Berikut Daftar Lengkap Kampiun Liga Indonesia dari Masa ke Masa


Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.