Erick Thohir Beraksi Cepat usai Peru Mundur dari Piala Dunia U-17 2023, Bawa Proposal ke FIFA untuk Jadi Tuan Rumah Baru

Nungki Nugroho - Rabu, 5 April 2023 | 12:45 WIB
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menyerahkan surat Presiden FIFA, Gianni Infantino untuk Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat (31/3/2023).
ISTIMEWA
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menyerahkan surat Presiden FIFA, Gianni Infantino untuk Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat (31/3/2023).

BOLANAS.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, tidak mau menyia-nyiakan kesempatan untuk menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023.

Erick Thohir langsung berangkat ke Zurich, Swiss, untuk bertemu dengan FIFA setelah Peru mengumumkan mundurnya dari tuan rumah turnamen tersebut.

Peru sebelumnya ditunjuk sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 yang rencananya akan digelar pada 10 November sampai 2 Desember 2023.

Namun, Federasi Sepak Bola Peru (FPF) menyampaikan kepada FIFA bahwa mereka tidak mampu memenuhi komitmen untuk melengkapi infrastruktur yang dibutuhkan.

Baca Juga: Dua Kerusuhan Suporter dalam Sepekan Bukti Tragedi Kanjuruhan Belum Jadi Pelajaran

FPF tidak cukup waktu untuk mengamankan investasi yang diperlukan dengan pemerintah Peru sebelum turnamen itu digelar.

Seperti diketahui, Peru baru saja dihantam gempa, banjir, dan topan sehingga terpaksa memindahkan anggaran Piala Dunia U-17 ke pemulihan akibat bencana.

FIFA pun mengucapkan terima kasih kepada Peru yang sudah berusaha semaksimal mungkin dan memastikan akan segera mencari tuan rumah baru.

Presiden RI Jokowi lewat Erick Thohir dikabarkan langsung bereaksi cepat mendengar informasi tersebut.

Baca Juga: Tiga Pesan Jokowi untuk Menpora Baru, dari Liga Tarkam hingga SEA Games 2023


Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.