Persib Bandung Protes ke PT LIB Soal Kuota Asia, Begini Isi Suratnya

Nungki Nugroho - Kamis, 13 April 2023 | 03:00 WIB
Direktur PT Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono, sedang memberikan keterangan kepada awak media di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Kamis (23/2/2023).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Direktur PT Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono, sedang memberikan keterangan kepada awak media di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Kamis (23/2/2023).

BOLANAS.COM - Manajemen Persib Bandung melakukan protes soal penghapusan pertandingan antar runner-up Liga 1 untuk menentukan tiket ke play-off Piala AFC 2023/2024.

Persib Bandung merasa tidak puas dengan keputusan PT Liga Indonesia Baru (LIB) terkait slot ketiga wakil Indonesia di kompetisi Asia musim 2023/2024.

Klub berjuluk Maung Bandung itu mengirimkan surat keberatan kepada operator kompetisi BRI Liga 1.

Pasalnya, PT LIB menetapkan bahwa klub yang berhak mengisi slot ketiga di babak play-off Piala AFC adalah tim yang menempati posisi runner-up di Liga 1 musim 2022/2023.

Baca Juga: Regulasi Untungkan Persija, Persib Terancam Gigit Jari Batal Tampil di Kompetisi Asia

Padahal, Persib Bandung berhasil menjadi runner-up di musim sebelumnya (2021/2022).

Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono mengatakan bahwa Persib seharusnya mendapatkan perlakuan yang sama dengan juara musim lalu, Bali United.

Bali United berhak bertanding dengan PSM Makassar selaku juara Liga 1 2022/2023 untuk memperebutkan tiket ke play-off Liga Champions Asia.

Ia menilai bahwa aturan baru PT LIB tidak adil dan mengabaikan prestasi Persib.

Baca Juga: Update Klasemen Liga 1 - Bali United Pastikan Finish di Posisi 5 dan Jadi Tim Tersubur Sementara


Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.