BOLANAS.COM - Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, tampak antusias jelang laga terakhir Liga 1 2022-2023 melawan PSS Sleman.

Persija Jakarta dijadwalkan akan menjamu PSS Sleman pada pekan terakhir Liga 1 2022-2023, Sabtu (15/4/2023).

Pertandingan ini akan terasa makin spesial karena Persija Jakarta kembali bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

Persija Jakarta memang sudah cukup lama "terusir" dari SUGBK.

Musim ini saja Persija mendaftarkan Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi sebagai homebase mereka.

Baca Juga: Ingin Bentuk Tim yang Kompetitif untuk Musim Depan, Luis Milla Minta Persib Gerak Cepat Datangkan Pemain Baru

Terakhir kali Persija bermain di SUGBK adalah 1 Maret 2020 lalu saat menjamu Borneo FC.

Thomas Doll tampak antusias menyambut momen perdananya merasakan atmosfer SUGBK.

Pelatih asal Jerman itu bahkan mendapat bocoran bahwa sudah ada 55 ribu tiket yang ludes terjual.

"Kami punya 55 ribu The Jakmania dan mereka pasti akan membantu tim meraih kemenangan," ungkap Thomas Doll dikutip dari BolaSport.com.

Lebih lanjut, Thomas Doll berharap laga Persija melawan PSS Sleman bisa dipimpin oleh wasit yang bagus.

Pasalnya, laga ini bisa dibilang sebagai penentuan untuk tim Macan Kemayoran.

Persija memang membutuhkan kemenangan untuk mengunci posisi runner-up Liga 1 musim ini.

Posisi Persija bisa saja direbut Persib apabila Riko Simanjuntak dkk terpeleset di laga pamungkas.

Baca Juga: Justin Hubner Dikabarkan Minta Mahar ke PSSI, Erick Thohir Buka Suara soal Kelanjutan Proyek Naturalisasi Pemain

"Semoga saya besok bisa merasakan atmosfer seperti Liga Champions."

"Mulai dari suporter terbaik, wasit, dan semua elemen pertandingan," kata pelatih berusia 56 tahun itu.

Persija sendiri dipastikan masih akan kehilangan Abdulla Yusuf Helal dan Hanno Behrens.

Keduanya bakal absen melawan PSS Sleman karena masih belum dalam kondisi fit.

Meski begitu, Thomas Doll tetap optimis bisa meraih tiga poin.

"Laga ini akan jadi yang paling penting musim ini," ujar Thomas Doll.

"Tekanan pasti ada untuk para pemain, tapi saya pikir itu bagus untuk tim.," tutupnya.

Baca Juga: Dalih Indra Sjafri usai Timnas U-22 Indonesoa Keok Lawan Lebanon