BOLANAS.COM - Rizky Ridho menghadapi persaingan ketat di Persija Jakarta, Thomas Doll sudah punya tiga starter reguler berkualitas.

Thomas Doll harus putar otak pada Liga 1 musim depan, jika melihat pilihan yang tersedia di lini belakang Persija Jakarta.

Persija Jakarta baru saja mengumumkan perekrutan Rizky Ridho dengan status bebas transfer pada Senin (17/4/2023) hari ini.

Rizky Ridho sebelumnya mengakhiri kontrak dengan Persebaya Surabaya pada 31 Maret, dan menunggu hingga musim berakhir untuk mengumumkan klub baru.

Baca Juga: Walau Erick Thohir Bersumpah, PSSI Terungkap Hubungi Park Hang-seo & Mano Polking untuk Latih Indonesia

Bek berusia 21 tahun itu pada akhirnya memilih Persija, klub yang menjadi runner-up Liga 1 2022/23.

"Alhamdulillah saya sangat senang bisa bergabung dengan Persija," ucap Ridho (17/4/2023).

"Semoga di Persija dapat menampilkan yang terbaik dan membantu tim, semoga bisa juara Liga 1 dan berprestasi di Asia."

"Tahun ini mereka bermain sangat bagus, pertahanan yang paling kuat juga karena jarang kebobolan, dari pelatih pun sangat baik sehingga saya ingin dilatih di Persija," pungkasnya.

Baca Juga: Salah Pilih Momen, Timnas Indonesia U-22 Hadapi Lebanon saat Separuh Kekuatan Tim Belum Bergabung

Masalahnya, Ridho mendatangi sebuah tim yang sudah memiliki fondasi kuat di lini belakang.

Thomas Doll menerapkan formasi tiga bek tengah, dengan masing-masing posisi sudah diisi pemain berkelas.

Di posisi bek tengah-tengah, terdapat Ondrej Kudela yang berpengalaman merumput di Liga Champions Eropa serta timnas Ceska.

Kudela diapit oleh dua bek tengah timnas Indonesia dari generasi berbeda, yang masing-masing tak mempunyai alasan untuk dibangkucadangkan.

Muhammad Ferarri baru berusia 19 tahun, menjabat kapten timnas U-20, serta menjadi pemain U-20 dengan menit main terbanyak di Liga 1 musim lalu.

Bek timnas Indonesia, Rizky Ridho tengah berduel dengan pemain Vietnam

Sebagai bek tengah-kanan, Ferarri telah melewati ujian musim pertama sebagai starter reguler, dan telah di-endorse Kudela untuk merumput di Eropa.

Tampaknya satu-satunya alasan ia tak akan bermain reguler di Persija musim depan adalah jika ia diserobot klub Eropa.

Hansamu Yama telah berusia 28 tahun, dan menemukan performa terbaiknya di tangan Thomas Doll pada musim ini.

Baca Juga: Juara Tetap Komplain, Bernardo Tavares Tegaskan Wasit Liga 1 Terlalu Jelek untuk Dibiarkan Tanpa Kritik

Berposisi bek tengah-kiri, Hansamu dapat menjadi pemain dengan kemampuan distribusi apik, sekaligus menjadi finisher di kotak penalti.

The Jakmania tak akan pernah melupakan tiga gol Hansamu pada menit akhir dalam tiga laga melawan Bali United, Barito Putera, dan Persita Tangerang.

Apabila tiga pemain itu dalam kondisi fit, rasanya tak mungkin Thomas Doll mengubah pakem lini belakang yang hanya keboblan 27 gol (terbaik di Liga 1).

Dalam kondisi demikian, tampaknya situasi paling realistis bagi Rizky Ridho adalah menunggu di bangku cadangan.

Toh, Persija kemungkinan akan tampil di Piala AFC atau AFF Club Championship, sehingga akan mendapatkan kepadatan jadwal.

Perlu dicatat pula Persija saat ini memiliki Maman Abdurrahman, Birrul Walidain, Dandi Maulana, dan Akbar Arjunsyah di posisi itu.

Baca Juga: PSSI Hentikan Naturalisasi Justin Hubner, Tak Akan Ada Pemandangan Lima Bek Eropa di Timnas Indonesia