Erick Thohir Pulang dari Jerman, Nasib Shin Tae-yong di Timnas Indonesia Segera Ditentukan dalam Waktu Dekat

Nungki Nugroho - Rabu, 19 April 2023 | 12:17 WIB
Ketum PSSI, Erick Thohir, bersama pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
INSTAGRAM.COM/ERICKTHOHIR
Ketum PSSI, Erick Thohir, bersama pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

BOLANAS.COM - Nasib Shin Tae-yong sebagai pelatih timnas Indonesia akan ditentukan dalam waktu dekat ketika Ketum PSSI, Erick Thohir, pulang ke Tanah Air.

Kontrak Shin Tae-yong bersama timnas Indonesia akan berakhir pada pengujung tahun 2023.

PSSI dikabarkan akan segera memutuskan nasib Shin Tae-yong dalam waktu dekat.

Kedua belah pihak akan menggelar pertemuan untuk membahas kerjasama ke depan.

Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Exco PSSI, Arya Sinulingga, pada Selasa (18/4/2023).

Baca Juga: PSSI Berencana Beri Kejutan untuk Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday Mendatang

"Shin Tae-yong ketemu minggu ini, baru pulang (Erick dari Jerman)," ucap Arya Sinulingga dikutip dari BolaSport.

Arya menyebut Badan Tim Nasional (BTN) sudah melakukan evaluasi terhadap kinerja pelatih asal Korea Selatan tersebut.

BTN juga telah menyusun rencana ke depan timnas Indonesia yang akan tampil di Piala Asia 2024.

"Nanti itu, bayang-bayang tim BTN sudah terbentuk. Sudah mulai kerja."

Baca Juga: Naturalisasi Justin Hubner Batal, PSSI Jelaskan Perkembangan Naturalisasi Ivar Jenner dan Rafael Struick

"Sudah mulai diberi tugas-tugas dari Pak Erick. Kita sekarang sedang merapihkan untuk jadwal untuk FIFA Matchday, timnas, dll," tutur Arya.

Erick Thohir baru saja pulang dari kunjungan kerja bersama Presiden Jokowi ke Jerman. Saat ini ia tengah disibukkan dengan pengawalan mudik dari Kementerian BUMN.

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memang masih belum tahu apakah kontraknya akan diperpanjang oleh PSSI atau tidak.

Shin Tae-yong ditunjuk sebagai pelatih timnas Indonesia pada Desember 2019 oleh mantan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.

Baca Juga: Tunjukkan Next Level Academy, Persebaya dan Persija Langganan Setor Pemain Muda Terbaik di Liga 1

Saat itu, PSSI berencana memperpanjang kontrak Shin Tae-yong pada September 2022 setelah menilai kinerja dan performanya.

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memberikan keterangan saat jumpa pers jelang lawan Brunei Darussalam di Piala AFF 2022.
PSSI.ORG
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memberikan keterangan saat jumpa pers jelang lawan Brunei Darussalam di Piala AFF 2022.

Namun, pada Februari 2023, terjadi pergantian kepemimpinan di PSSI.

Erick Thohir terpilih sebagai Ketua Umum PSSI menggantikan Iriawan.

Hal ini membuat nasib Shin Tae-yong menjadi tanda tanya.

Erick Thohir mengaku belum mengetahui banyak tentang isi kontrak Shin Tae-yong.

Baca Juga: Jadi Tim Terkokoh di Liga 1 2022/2023, Persija Gabungkan Trio Bek Timnas Indonesia untuk Musim Depan 

Oleh karena itu, ia akan menjadwalkan pertemuan dengan pelatih timnas Indonesia pada pekan ini untuk membahas potensi kerjasama baru.

"Yang pasti pertemuan itu akan ada, saya dengan Coach Shin. Tetapi bukan minggu ini, minggu depan," kata Erick Thohir.

"Nanti baru kita lihat. Saya mau pelajari kontraknya," lanjutnya.

Erick Thohir juga menepis rumor yang menyebutkan bahwa PSSI tertarik untuk mendatangkan eks pelatih timnas Vietnam, Park Hang-seo, untuk menggantikan Shin Tae-yong.

"Enggak ada (kontak dengan Park Hang-seo). Itu rumor saja," ujarnya.

Shin Tae-yong sendiri belum berhasil memberikan trofi bagi timnas Indonesia selama menangani skuad Garuda.

Ia hanya mampu membawa timnas Indonesia menjadi runner-up Piala AFF 2022 dan perunggu SEA Games 2021.

Namun begitu, ia sukses mengantarkan timnas Indonesia lolos ke Piala Asia setelah terakhir kali pada 2007.

Selain itu, Shin juga mengangkat ranking FIFA timnas Indonesia dari 173 menjadi 149 dunia.


Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.