Erick Thohir Turun Gunung Berikan Rp2 Miliar untuk Juara Liga 1 PSM, Tahun Depan Tak Ingin Geger Lagi

Najmul Ula - Rabu, 19 April 2023 | 14:55 WIB
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sedang memberikan keterangan kepada awak media di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Rabu (19/4/2023) siang.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sedang memberikan keterangan kepada awak media di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Rabu (19/4/2023) siang.

BOLANAS.COM - Erick Thohir menjawab kontroversi juara Liga 1 2022/23 tak mendapat hadiah uang, PSM Makassar akan memperoleh Rp2 miliar.

Erick Thohir akan memberikan reward finansial untuk PSM Makassar, tetapi tak ingin ada keributan lagi pada musim depan.

PSSI dan PT LIB belakangan disorot negatif akibat ketiadaan hadiah uang kepada PSM Makassar yang menjuarai Liga 1 2022/23.

Dalam rilisnya, PT LIB mengungkap juara Liga 1 memang disepakati tak mendapat hadiah, karena klub lebih memilih hak komersial per bulan.

Baca Juga: Persib Beri Libur Panjang untuk Pemain usai Gagal Amankan Tiket Standby Piala AFC

Erick Thohir yang baru pulang dari Jerman dalam lawatan sebagai menteri BUMN menemani Presiden Joko Widodo akhirnya turun gunung.

Erick yang juga pengusaha kelas kakap itu menyatakan akan memberikan hadiah senilai Rp2 miliar kepada pasukan Bernardo Tavares.

"Jadi khusus yang ini (bonus juara Liga 1), saya sudah putuskan tadi agar tidak melebar ke hal-hal penting," ujar Erick dalam jumpa pers, Rabu (19/4/2023) hari ini.

"Tahun ini, saya ambil posisi, saya kasih Rp2 miliar untuk juara," tegasnya.

Baca Juga: Kode PSSI Datangkan Tim 10 Besar Dunia, Padahal Partisipan Piala Asia Paling Mentok Cuma Peringkat 20 FIFA

Pada musim ini, tiap klub Liga 1 diketahui mendapat hak komersial dari PT LIB senilai Rp5,5 milar selama satu musim, dengan pembayaran per bulan.

Namun alasan di atas terasa janggal, mengingat kompetisi top di dunia biasanya memberi reward kepada tim terbaik.

Sebagai contoh, Premier League memang mengambil kebijakan serupa dengan membagi rata hak komersial kepada 20 klub.

Yang membedakan, Premier League kemudian menambahkan klausul pemeringkatan, dengan perbedaan satu peringkat di klasemen akhir bisa berbuah 2,2 juta pounds lebih banyak.

Erick mengindikasikan akan meminta PT LIB melakukan hal serupa pada musim depan.

Vincent Kompany dan Roberto Mancini memegang trofi Premier League saat membela Manchester City.
TWITTER.COM/MANCITY
Vincent Kompany dan Roberto Mancini memegang trofi Premier League saat membela Manchester City.

"Namun tahun depan harus konsiten di liga itu sendiri (PT LIB) dan keuangan dari liga serta PSSI harus terbuka dan transparan," ujar Erick.

"Untuk sekarang, saya berikan Rp2 miliar, (tapi) tahun depan harus menjadi sebuah sistem."

"Uang disepakati bersama antara liga, PSSI, klub, agar ini terbuka, tidak ada saling menyalahkan," pungkasnya.

Baca Juga: PSM Sang Juara Harusnya Dapat Hadiah Uang dan Tiket Liga Champions Asia, Dua-duanya Gagal Diperoleh

Seturut pernyataan Erick tersebut, dipastikan juara Liga 1 2023/24 akan mendapat hadiah lebih banyak, ketimbang hanya sebuah trofi.

Untuk sementara, para pemain PSM Makassar dapat menikmati guyuran fulus, tepat sebelum hari raya Idul Fitri.

Baca Juga: Sama Seperti Shin Tae-yong, Mano Polking Juga Resah Belum Diberi Kepastian oleh Federasi Thailand


Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.